Banjar Lahar Dingin di Sumbar

Data Terkini Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar: Sebanyak 41 Orang Warga Meninggal Dunia

Abu vulkanik gunung merapi dan hujan lebat yang mengguyur Sumbar berubah menjadi banjir lahar dingin yang menghantam beberapa daerah di Sumatera Barat

Editor: Joseph Wesly
TRIBUNPADANG.COM/FAJAR ALFARIDHO HERMAN
Kondisi pasca banjir di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Minggu (12/5/2024). 

TRIBUN TANGERANG.COM. AGAM- Sebanyak 41 orang warga Sumbar menjadi korban banjir lahar dingin gunung Marapi yang terjadi sejak sejak Sabtu (11/5/2024).

Abu vulkanik gunung Marapi dan hujan lebat yang mengguyur Sumbar berubah menjadi banjir lahar dingin yang menghantam beberapa daerah di Sumatera Barat.

Empat daerah terparah yang terkana banjir lahar dingin adalah Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, banjir yang bercampur dengan abu vulkanik Gunung Marapi itu dipicu hujan deras. Akibat tingginya debit air membuat aliran sungai meluap.

"Hujan dengan intensitas tinggi juga terpantau terjadi di Puncak Gunung Marapi yang berada di antara wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar," ujar dia, dilansir dari Kompas.com, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Ummi Raisa, Nenek 101 Tahun Belum Ditemukan pasca Tanah Datar Diterjang Banjir Lahar Dingin Marapi

Update jumlah korban jiwa banjir di Sumbar hingga Senin (13/5/2024) total korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin di Sumatera Barat terus meningkat, yakni menjadi 41 orang.

"Ini data masih tetap bergerak ya, kalau kemarin sampai sore, kita sudah mencatat ada 37. Kemudian pagi ini sudah bergerak lagi karena tadi malam ada penambahan korban dari kejadian di Padang. Ini data sementara kami korban sudah mencapai 41 orang," kata Ilham, dilansir dari KompasTV.

Sementara 17 orang yang dinyatakan hilang akibat banjir masih dalam pencarian. Ilham menyebutkan, bencana tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Barat. Paling parah terjadi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Padang Panjang juga parah, kalau kejadian yang kecil-kecil juga terjadi di Padang di jalan lintas Padang-Solok, juga terjadi di 50 kota di dekat kelok 9 itu terjadi longsor yang mengganggu aktivitas," imbuh dia.

Baca juga: Surau Kasiak An Nur di Bukik Batabuah Tetap Berdiri Kokoh Meski Agam Diterjang Lahar Dingin

Akses jalan nasional Padang-Bukittinggi terputus Pascabanjir lahar dingin, akses jalan nasional dari Padang menuju ke Bukittinggi terputus, Minggu (12/5/2024). Hal itu dikonfirmasi Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Saya pastikan jalan di Lembah Anai putus. Artinya masyarakat tidak bisa mengakses jalan dari Padang Pariaman atau Kota Padang menuju Bukittinggi melewati Air Terjun Lembah Anai," terang dia, dilansir dari Antara.

Akibatnya, ruas jalan nasional yang berada di sekitar Air Terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar itu ambles dan tidak bisa dilalui.

Oleh karena itu, Ahmad menyarankan kepada masyarakat yang hendak menuju ke Kota Bukittinggi untuk melalui jalur Kelok 44 atau Danau Maninjau Kabupaten Agam.

Pengendara kendaraan juga dapat melintasi jalur alternatif via Malalak, Kabupaten Agam dan via Sitinjau Lauik.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved