Paspampres

Sosok Kapten Windra Sanur, Tak Sengaja Tabrak Presiden Jokowi demi Amankan Presiden dari Acaman

Kami ucapkan terima kasih juga kepada Jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provi

Editor: Joseph Wesly
kolase Tribun Tangerang/istimewa
Presiden Jokowi dan kapten Windra Sanur. 

Melihat hal tersebut, Paspampres pun langsung menghadangnya, agar tidak mengganggu aktivitas Presiden Jokowi.

Saat menghampiri Presiden Jokowi, ternyata pria itu menanyakan mengenai masalah gajinya yang sempat tertahan di Konawe Sultra.

"Gaji saya pak ditahan pak, oleh negara sudah 6 tahun," teriak pria tersebut, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Sosok Mahyuddin

Kepala BKPSDM Kabupaten Konawe, Suparjo mengonfirmasi bahwa Mahyuddin sudah dinonaktifkan sejak tahun 2012 silam.

Namun, Mahyuddin diketahui masih menerima gaji sampai 2018 lalu.

"Dia bukan ASN, NIP-nya dinonaktifkan, ada surat dari BKN untuk pemberhentian gajinya yang dikeluarkan tahun 2012," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com.

"Tapi yang bersangkutan masih terima gaji sampai tahun 2018," ucap Suparjo.

Mahyuddin diangkat sebagai PNS pada 2010 dan bekerja sebagai Sekretaris Desa Awuliti Kecamatan Lambuya.

Namun, pada 6 Maret 2012 lalu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menerbitkan surat pembatalan.

Sebab, pengangkatan Mahyuddin sebagai sekretaris desa tidak memenuhi syarat/ketentuan.

Bahkan, diketahui hingga saat ini, Mahyuddin tidak terdaftar dalam aplikasi kepegawaian.

Sosok Kapten Irfanteri Windra SanurĀ 

Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) merupakan unit khusus dalam jajaran TNI-AD yang memiliki tanggung jawab utama menjaga keamanan serta keselamatan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Paspamres dibentuk dengan tujuan untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap kepala negara dan pejabat tinggi negara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved