Remaja yang Tenggelam di Sungai Cisadane Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Mario Harja alias Yongki, remaja berusia 15 tahun yang tenggelam di Sungai Cisadane.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Mario Harja alias Yongki, remaja berusia 15 tahun yang tenggelam di Sungai Cisadane.
Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Remaja yang menjadi korban tenggelam di Sungai Cisadane ditemukan dalam kondisi meninggal dunia malam hari ini sekira pukul 21.05 WIB," ujar Desiana kepada awak media, Jumat (24/5/2024).
Kemudian ia menjelaskan, jasad korban tersebut ditemukan pada radius 200 meter dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Tim SAR Gabungan Perluas Area Penyisiran Hingga 4 KM Cari Remaja Tenggelam di Sungai Cisadane
Setelah ditemukan, jasad Yongki langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
"Jasad korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan malam ini dalam kondisi terapung di bantaran sungai Cisadane," ungkapnya.
"Kemudian kami lakukan evakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang untuk proses selanjutnya dan kami serahkan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Diketahui, Tim SAR gabungan terus melanjutkan upaya pencarian terhadap seorang remaja yang tenggelam di Sungai Cisadane pada kamis (23/4/2023) kemarin.
Seorang remaja yang bernama Mario Harja alias Yongki (15) itu dikabarkan tenggelam itu sekira pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Remaja Hanyut di Sungai Cisadane, Pemkot Tangerang Upayakan Pencarian Korban
Yongki terakhir terlihat di tepi Sungai Cisadane, tepatnya Jalan Tanah Gocap, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Setelah melakukan upaya pencarian selama 24 jam, Tim SAR gabungan akhirnya memperluas area penyisiran dengan radius sejauh 4 Kilometer (KM) dari lokasi Tempat Kejadian Perkara atau TKP.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dilakukan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Sungai Cisadane hingga di area Pintu Air 10 Tangerang.
Selain di sepanjang aliran sungai, penyisiran melalui jalur darat juga dilakukan dengan pengamatan secara visual di sepanjang bantaran Sungai Cisadane dengan radius yang sama yaitu 4 KM dari lokasi kejadian.
Pencarian dilakukan dengan mengerahkan puluhan personil Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jakarta, Polsek Karawaci, Damkar Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang. (m28)
Kronologi Pelajar Asal Kabupaten Tangerang Meninggal Dunia saat Ikut Demo di DPR RI |
![]() |
---|
Mahasiswa HMI dan PMII Gelar Demo di DPRD Kabupaten Tangerang, Tuntut Soal Tunjangan Anggota Dewan |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Senin 1 September 2025, Digelar 2 Lokasi |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Sabtu 30 Agustus 2025 Digelar di 2 Lokasi |
![]() |
---|
Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Tangerang Jumat 29 Agustus 2025 Digelar 3 Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.