Makan Bergizi Gratis
Asda I Pemprov Banten Dampingi Kepala BGN Resmikan Dapur MBG di Mauk Tangerang
Dapur MBG Al Furqon yang baru diresmikan ini, nantinya akan menyasar 3.000 penerima manfaat, yang terdiri dari anak sekolah, ibu hamil.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahad
TRIBUNTANGERANG.COM, MAUK - Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Umum dan Kesra Provinsi Banten, Komarudin mendampingi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meresmikan dapur makan bergizi gratis, di SMA Al Furqon, Desa Tanjung Anom, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (7/11/2025).
Tak hanya Komarudin, kegiatan ini juga turut dihadiri Kepala Yayasan Bakti Asta Cita Ahmad Subadri, dan artis papan atas Indonesia yakni Arie Untung.
Dapur MBG Al Furqon yang baru diresmikan ini, nantinya akan menyasar 3.000 penerima manfaat, yang terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Tak hanya itu makan begizi gratis juga akan disalurkan ke 20 sekolah di Kecamatan Mauk.
Dalam keterangannya, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan program Makan Bergizi Gratis tak hanya mengintervensi dalam investasi sumber daya manusia (SDM) jangka panjag, namun juga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dadan pun memberikan apresiasi terhadap Yayasan Bakti Asta Cita atas terbentuknya dapur MBG di Mauk, Kabupaten Tangerang.
"Karena itu, saya mengucapkan apresiasi terhadap yayasan dan mitra yang telah membangun SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) untuk Dapur MBG, (kalian) adalah pejuang merah putih sejati," katanya.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Berjalan Sukses di Tangsel tapi Apresiasi untuk Guru Masih Nol
Sementara itu, Asda I Pemprov Banten, Komarudin mengatakan MBG adalah salah satu program yang sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah, khususnya dari sisi lapangan kerja di Banten.
Dia mengatakan dari rencana pendirian 1.300 SPPG di Banten, dapat menyerap 66.000 tenaga kerja.
"Sebanyak kurang lebih 66.000 tenaga kerja yang langsung di SPPG, belum nanti di petani, supplier dan lain-lain," ungkap Komarudin.
Manfaat lainnya lanjut Komarudin, adalah pengurangan angka kemiskinan.
Dengan adanya program MBG maka para siswa akan mendapatkan makan siang gratis yang bisa meringankan beban konsumsi keluarga.
"Tentu dengan betumbuhnya ekonomi, dengan diberikannya makan siang bagi para siswa dari keluarga miskin, mudah-mudahan mengeluarkan keluarga miskin dari kemiskinannya," ungkapnya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
| 15 SPPG Kena Tegur Dinkes Kabupaten Tangerang usai Temuan MBG Tak Layak Konsumsi |
|
|---|
| Pastikan MBG Berjalan Tepat Sasaran, SPPG Polda Banten Gelar Diskusi dengan Dinkes Kota Serang |
|
|---|
| Kronologi Hasan Basri Wakil Bupati Pidie Jaya Tampar Kepala SPPG karena Kecewa dengan Kualitas MBG |
|
|---|
| SPPG Polres Bandara Soetta Siap Beroperasi Awal November 2025, Targetkan 3.984 Siswa di 9 Sekolah |
|
|---|
| DPR dan BGN Berkomitmen Perluas Program Makan Bergizi Gratis di Daerah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Komarudin-1000389209.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.