Pedagang Hewan di Srengseng Jakbar Beri Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

berikut ini tips dari pedagang hewan kurban dan dokter yang biasa melakukan pengecekan kesehatan pada hewan-hewan ternak.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Tribun Tangerang/Hironimus Rama
Tempat Jual Hewan Kurban mulai Marak jelang Idul Adha. 

Namun, Taufan menyebut jika kulit sapi juga kerap mengalami pengelupasan akibat lamanya perjalanan atau gesekan pada mobil angkut.

Apabila mendapati sapi seperti itu, lanjut dia, masyarakat tak perlu risau, sebab hal itu tidak akan menganggu kesehatannya.

"Itu enggak bermasalah. Kecuali cacat itu cacat fisik yang lahir, itu yang enggak boleh atau patah, misalkan itu di pengiriman itu juga enggak bisa," kata Taufan.

Sementara itu, menurut Mukit selaku Dokter Hewan dari Suku Dinas (Suku Dinas) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, masyarakat harus bisa melihat fisik dari sapi tersebut apakah kurus atau tidak.
 
"Itu bisa dilihat dari tulang rusuknya. Kemudian yang tadi yang saya sebutkan bahwa dia sudah memenuhi syarat atau belum umurnya, dilihat dari gigi bawahnya," kata Mukit saat ditemui di lapak hewan kurban Taufan, Srengseng, Jakarta Barat, Senin.

"Kalau giginya masih rata semua, itu tandanya masih gigi susu. Nah itu masih belum cukup umur, setidaknya sudah ganti ke gigi tetapnya itu," jelas dia.

Selain itu, Mukit juga menyarankan agar masyarakat rajin mencari tahu dan membaca literatur soal hewan kurban yang sah disembelih.

"Nanti kalau memang pembeli itu tolong ditanyakan surat kesehatan hewannya. Bahwasannya kalau sudah ada surat kesehatan hewannya, situ sudah terjamin, sudah diperiksa kesehatannya, maupun syarat-syarat untuk hewan kurbannya," pungkas dia. (m40)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved