Kecuali Rapat Kabinet, Jaksa Agung dan Kapolri Ogah Bertemu Satu Forum usai Penguntitan Jampidsus

Ketegangan masih terlihat dengan ketidakhadiran Kapolri ataupun Jaksa Agung dalam forum tertentu, kecuali rapat kabinet yang dipimpin presiden.

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)
Mahfud MD. 

“Sehingga, lalu dilakukan dengan cara itu agar orang-orang tertentu bisa ditangkap. Lalu, owner mafia ini bisa diganti pada saat pergantian pemerintahan. Ini penjelasannya Pak Ansyaad Mbai ya," ujar Mahfud melanjutkan.

Polri Periksa Densus 88 Penguntit Jampidsus

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengikuti langkah Kejagung menggelar konferensi pers terkait anggota Densus 88 yang menguntit Jampidsus Febrie Ardiansyah.

Satu hari sebelumnya, konferensi pers juga melakukan hal yang sama. Kapuspen Kejagung, Ketut Sumedana memastikan bahwa benar Jampdidus dikuntit anggota Densus 88.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho juga membenarkan memang ada anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror yang menguntit Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah.

Sandi mengatakan anggota polisi tersebut sudah ditangani Biro Pengamanan Internal (Paminal) Propam Polri.

"Memang benar ada anggota yang diamankan di Kejaksaan Agung dan sudah dijemput sama Paminal dan sudah diperiksa oleh Divpropam," ucap Sandi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Menurut Sandi, pemeriksaan anggota Densus 88 tersebut sudah rampung dilakukan.

Namun, Sandi enggan membeberkan hasil pemeriksaannya.

Ia juga enggan membeberkan motif oknum itu. "Situasinya sampai dengan saat ini sudah selesai pemeriksaannya. Memang kalau nanti ada informasi terbaru atau hal yang lainnya nanti akan kita rilis lagi," ujar dia.

Lebih lanjut, Sandi mengatakan tidak ada masalah antara Kejaksaan Agung dan Korps Bhayangkara. Sandi juga mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sudah melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2024).

"Itu kan kejadian seminggu yang lalu. Kemudian hari Senennya sudah ditutup dengan pertemuan antara pemimpin-pemimpin lembaga saat kegiatan di Istana," kata dia.

"Harusnya sudah terjawab pada senen yang lalu bahwa tidak ada permasalahaan antara Kejaksaan Agung dan Kepolisian," ujar dia. Diketahui, penguntitan terhadap Jampidsus Febrie Ardiansyah oleh anggota Densus 88 Polri.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengakui kejadian anggota Densus 88 menguntit terhadap Jampidsus.

Aksi penguntitan terhadap Febrie itu terjadi di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024 malam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved