Wali Kota Ungkap Alasan Pelajar Depok 'Doyan' Tawuran dibanding Kota Lain, Terbaru Siswa SMP Tewas
Tidak hanya bikin warga resah, tawuran antar pelajar ini juga menyebabkan nyawa melayang. Terakhir, nyawa pelajar SMP melayang karena ikutan tawuran
TRIBUN TANGERANG.COM, DEPOK- Kota Depok akrab dengan tawuran pelajar. Kota penyangga DKI Jakarta ini kerap terjadi tawuran antar pelajar.
Tidak hanya bikin warga resah, tawuran antar pelajar ini juga menyebabkan nyawa melayang. Terakhir, nyawa pelajar SMP melayang karena ikutan tawuran di Pancoran Mas.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris buka suara.
Mohammad Idris mengatakan penyebab pelajar mengikuti tawuran karena latar belakang keluarganya broken home.
“Kalo sebelumnya kita lakukan kajian kalo memang banyak mereka faktor utamanya karena broken home,” kata Idris di Balai Kota Depok, Pancoranmas, Depok pada Senin (17/6/2024).
Idris menambahkan, fenomena tawuran antar pelajar sekarang berbeda dengan zaman dahulu.
Jika dahulu, aksi tawuran melibatkan pelajar antar sekolah. Kini, tawuran terjadi lintas sekolah atau tidak mengatasnamakan almamater.
“Jadi kelompok sekarang mereka lintas sekolah, bukan mengatasnamakan almamater,” ujarnya.
Dengan demikian, aksi tawuran antar pelajar sekarang lebih sulit untuk teridentifikasi.
Meski demikian, keterikatan antar alumni sekolah masih menjadi salah satu faktor penyebab tawuran pelajar di wilayah Depok.
“Faktor yang kedua adalah keterikatan mereka dengan alumni. Ini sudah kita pelajari dan kita minta kepada pencegahan, sudah juga kita lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.
Aksi tawuran lintas sekolah bahkan melibatkan pelajar dari wilayah luar terdekat Depok, seperti Jakarta dan Tangerang Selatan.
Kata Kiai Idris, Pemkot Depok telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengkaji fenomena aksi tawuran lintas sekolah tersebut.
Pelajar SMP Tewas saat Tawuran
Sebelumnya, seorang pelajar berinisial Mirza Ismail Muharom (14) tewas mengenaskan usai terlibat tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di Pancoran Mas, Kota Depok pada Kamis (13/6/2024) malam.
Korban ditemukan warga dalam kondisi terkapar bersimbah darah di depan restoran Mie Gacoan, Jalan Raya Sawangan.
Saksi mata kejadian, Putra (36) menjelaskan, awalnya ia melihat korban terjatuh dari sepeda motor saat bersama rekan-rekannya.
“Lalu lintas lagi rame, nggak tahu kenapa ada orang jatuh dari motor, boncengan dua orang,” kata Putra saat ditemui di lokasi, Jumat (14/6/2024).
Usai temannya terjatuh, rekannya yang mengendarai sepeda motor malah membuang sajam jenis pisau ke pinggir jalan dan kabur.
Lantas, masyarakat yang ada di lokasi langsung menolong korban.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi korban sudah kritis karena mengalami luka sayatan sajam.
“Luka tusuk, robek dari bagian perut samping ke depan,” ungkapnya.
Tawuran di Exit Tol Sawangan
Menurut Putra, awalnya korban dan rekan-rekannya terlibat tawuran di pintu Tol Sawangan.
Karena dibubarkan oleh warga setempat, komplotan pelajar tersebut kabur kocar-kacir.
“Di pintu Tol itu ada yang tawuran, dibubarin sama warga, sebagian lari ke arah Parung Bingung, sebagai ke arah Puskesmas, sebagai ke sini (Jalan Raya Sawangan,” ungkapnya.
Menurut Putra, setidaknya ada delapan motor yang melarikan diri ke arah Jalan Raya Sawangan tempat ditemukannya korban.
Warga setempat sempat mengejar, namun mereka berhasil melarikan diri dengan meninggalkan korban.
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi menjelaskan, korban tewas karena mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam).
"(Tawuran) antar pelajar dan ada yang sudah alumni," kata Tri, Jumat (14/6/2024).
"Intinya korban terluka kena senjata tajam," sambungnya.
Saat ini pihak kepolisian sedang menunggu hasil visum untuk mengetahui cara pelaku melukai korban.
"Cara pelaku melukai dan kondisi luka-luka korban masih Visum (Otopsi)," ujarnya.
Kini, korban telah dikebumikan di TPU Caringin, Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok pada Jumat sore. ( M. Rifqi Ibnumasy)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
| Motif Dibalik Tewasnya Bocah 6 Tahun di Bogor Akibat Dianiya Ibu Tiri |
|
|---|
| Alasan Miliano Jonathans Tak Berfikir Dua Kali Saat Putuskan Gabung Timnas Indonesia |
|
|---|
| Asal-Usul Miliano Jonathans, Calon Pemain Timnas Indonesia Berdarah Depok |
|
|---|
| Momen Hangat Prabowo Sungkem ke Ma’ruf Amin Saat Silaturahmi di Depok |
|
|---|
| Alasan Warga Cilodong Tak Mau Dianggap Lakukan Aksi Intoleran Kala Tolak Pembangunan Gereja GBKP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/puluhan-remaja-ditangkap-polisi-hendak-tawuran-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.