Berita Daerah

30 Polisi Diperiksa Propam Buntut Kematian Afif Maulana Diduga Dianiaya, Ada Jejak Sepatu di Perut

Kematian Afif Maulana (13) pelajar SMP di Padang, Sumatera Barat menyeret sejumlah anggota kepolisian.

|
Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Sosok seorang siswa kelas 1 SMP di Kota Padang, Sumatera Barat, Afif Maulana (AM) (13) ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Batang Kuranji, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji. (Istimewa) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Kematian Afif Maulana (13) pelajar SMP di Padang, Sumatera Barat menyeret sejumlah anggota kepolisian.

Beredar kabar jika AM tewas dianiya oleh polisi, sebab ditemukan ada jejak sepatu dibagian perut korban setelah dinyatakan tewas.

Kini, kabarnya ada 30 orang polisi diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Barat

AM ditemukan tewas mengapung di Sungai Batang Kuranji, Padang, pada Minggu (9/6/2024) lalu dengan kondisi tubuh luka memar di bagian punggung dan perut korban.

Kini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polresta Padang dan meminta bantuan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang. 

Wakapolresta Padang, AKBP Ruly Indra Wijayanto mengakui pihaknya telah memeriksa 30 personel terkait kematian AM.

"Kita telah meminta keterangan 30 personel yang bertugas dan mengamankan rombongan anak yang diduga melakukan aksi tawuran saat itu," kata Ruly yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: Kapolda Sumbar Janji Kawal Kasus Tewasnya Afif Maulana, Bakal Tindak Tegas Anggotanya Jika Bersalah

Ruly mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian dari AM.

"Penyebab kematian korban saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Kita juga sudah meminta keterangan saksi-saksi dan terus mengali keterangan yang lainya," kata Ruly.

Ruly memastikan, jika ada tindakan personel anggotanya yang melanggar, maka akan ditindaklanjuti.

"Kalau juga ada, perilaku-perilaku melanggar atau berlebihan anggota tentunya akan dilakukan tindak lanjut oleh Propam Polda Sumbar," jelas Ruly.

Kronologi

Berdasarkan keterangan Lembaga Bantuan Hukum Padang, Afif Maulana bersama dengan temannya inisial A sedang mengendarai sepeda motor sekitar pukul 04.00WIB pagi.  

Direktur LBH Padang Indira Suryani yang menerima keterangan A, bahwa mereka diadang oleh sekelompok Polisi yang sedang patroli. 

Pada saat itu disebut ada terjadi tawuran antar pemuda di lokasi tersebut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved