Pilkada Kota Tangsel

Respon Marshel Widianto Dianggap Tak Layak Maju di Pilkada Kota Tangsel

Marshel Widianto dalam Pilkada Tangerang Selatan, berbuah hujatan masyarakat hingga publik figur. menyebut Marshel dianggap tidak layak

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Joko Supriyanto
Warta Kota/Ikhwana
Komika Marshel Widianto 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Partai Gerindra mengusung Ariza Patria dan komika Marshel Widianto, sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota dalam Pilkada Tangerang Selatan.

Keputusan Gerindra mencalonkan Marshel Widianto dalam Pilkada Tangerang Selatan, berbuah hujatan masyarakat hingga publik figur. Marshel dianggap tidak layak untuk meramaikan kontestasi tersebut.

Dua artis yang tak sependapat atau tidak setuju Marshel Widianto maju di Pilkada Tangerang Selatan, yakni Nikita Mirzani dan Pandji Pragiwaksono.

Marshel pun menanggapi hujatan itu dengan santai. Ia tidak mau menyerang balik keduanya, karena ia sadar khususnya kepada Pandji Pragiwaksono, yang merupakan seniornya di dunia stand up comedy 

"Kritikan itu bisa membuat saya menjadi lebih baik dan jadi tamparan," kata Marshel Widianto ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Janji Marshel Widianto ke Warga Tangsel: Tidak akan Korupsi Dana APBD

Marshel membenarkan tentang masa lalunya yang sudah dijabarkan oleh Pandji. Hanya saja ia menganggap semua hujatan jadi motivasinya untuk lebih baik lagi.

"Memang saya memiliki masa lalu yang buruk dan tidak semua orang yang hidup pasti punya pilihan yang salah," ucap pria berusia 28 tahun itu.

Marshel mengutip pernyataan dari Jack Ma, bahwa direntan usia 25-30 setiap orang memang harus memiliki kesalahan, agar bisa belajar lebih baik lagi.

Selain itu, Marshel juga mengutip omongan Bil Gates setiap orang yang terlahir miskin bukan lah sebuah kesalahan. Tapi ia anggap jika sudah dewasa tetap miskin, hal itu yang akan jadi ambang kematian dan sebuah kesalahan

"Jadi itu yang membuat diri gue menjadi bensin gue, bisa dibilang bahwa memang ya setiap orang pasti bisa jatuh tapi gimana caranya bisa bangkit dan saya bisa bangkit dari hal-hal gitu itu kritikan yang bisa membuat saya lebih baik," jelasnya.

Baca juga: Sosoknya Diremehkan, Kehadiran Marshel Widianto Disebut Malah Muluskan Laju Benyamin-Pilar

Guna membuktikan keraguan orang kepadanya yang akan terjun berpolitik, Marshel mengaku sejak masih muda ia sudah tergabung dalam Sayap Sayap Gerindra.

"Jadi bisa dibilang sedikit banyak lah saya belajar tentang politik ini dan saya siap untuk menjadi wakil walikota nanti meskipun hari ini masih calon,"  ungkapnya.

Marshel Widianto juga menanggapi para penonton, yang menganggap dirinya maju dalam Pilkada wilayah Tangerang Selatan adalah sebuah candaan.

"Banyak yang bilang ini adalah becandaan dan sebagainya. Tapi saya bisa membuktikan saya bisa berdiri di titik sekarang keluar dari kemiskinan keluar dari bercandaan jadi itu," katanya.

Jika nantinya memang bersama Ariza Patria, Marshel Widianto meminta doa untuk perjalanannya di panggung politik.

"Ya saya punya loyalitas dan kejujuran dan dari semua itu saya tidak pernah mengambil hak orang lain jadi yang saya bilang saya tidak akan pernah mungkin sepeser pun untuk mengambil APBD itu yang saya jaga," ujar Marshel Widianto. (ARI).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved