Siswa SMAN 8 Tangsel Tak Kaget Lihat Sekolahnya Ditutupi Plang dan Spanduk Oleh Ahli Waris 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT TIMUR - Tengah ramai diperbincangkan gerbang masuk SMAN 8 Tangerang Selatan, Cireunde karena ditutupi oleh spanduk dan plang oleh ahli waris.

Meskipun kegiatan belajar siswa sedang libur, ada beberapa anak yang hadir di sekolah untuk menjalani ekstrakurikuler.

Reyva (17) seorang siswi kelas 12 mengatakan jika ia tak asing melihat plang dan spanduk terpasang di depan sekolahnya.

"Ini sudah bukan perbincangan lagi di sekolah, karena sudah beberapa kali terjadi, gak kaget lagi," kata Reyva di SMAN 8 Cireunde, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (10/7/2024).

Kata Reyva, pemasangan spanduk dan plang sudah pernah terjadi dan akan hilang dengan sendirinya.

"Waktu itu sempat (terpasang), tapi di diemin aja," ujarnya lagi.

Baca juga: Heboh, Pagar SMAN 8 Tangsel Ditutup Plang dan Sepanduk Oleh Ahli Waris Diduga Karena Tak Bayar Pajak

Reyva sebagai siswa belum merasa terganggu, karena proses belajar mengajar belum berjalan secara normal.

"Enggak (terganggu), sekarang masih kegiatan ekstrakulikuler aja," kata Rayva.

Kendati demikian, ia tak menampik jika kerap mendapatkan pertanyaan, terkait alasan pemasangan plang dan spanduk tersebut.

"Paling ibu-ibu bingung, kenapa ada apa, gak gimana-gimana," ujarnya lagi.

Sebagai siswi, dirinya tak mengetahui pasti apa sebenernya alasan pemasangan spanduk dan plang di depan sekolahnya.

Karena itulah, ia sempat tak bisa menjawab ketika orangtuanya bertanya-tanya terkait permasalahan ini.

"Orangtua sempat tanya, cuman gak tau ini, soalnya yang naruh siapa," pungkasnya.

Sebagai informasi, akses masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8, Cirendeu Tangerang Selatan ditutupi spanduk oleh pemilik tanah atau ahli waris.