Ahli Waris Bantah Isu Pemasangan Spanduk dan Plang di Pagar SMAN 8 Tangsel Tiap Tahun Ajaran Baru 

Enggak (tiap tahun) karena kebetulan saja, jadi mungkin seolah-olah setiap tahun, opini masyarakat mungkin

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Suasana SMAN 8 Tangsel. 
TribunTangerang.com,  Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT-  Beredar kabar tentang sekolah SMAN 8 Tangerang Selatan terus ditutupi oleh ahli waris dari H. Mardjuki bin Ukrib pada momen tahun ajaran baru.
Tubagus Reyvaldi Armedian, ahli waris H. Mardjuki bin Ukrib menampik tudingan tersebut.
"Enggak (tiap tahun) karena kebetulan saja, jadi mungkin seolah-olah setiap tahun, opini masyarakat mungkin," kata Reyvaldi saat dihubungi TribunTangerang.com, Jumat (12/7/2024).
Kendati demikian, menurut Reyvaldi,  momen tahun ajaran baru dinilai tepat untuk pihaknya menyuarakan harapannya kepada sekolah dan pihak terkait.
Sehingga, pihaknya memilih untuk memasang spanduk bertulis "Gedung bangunan sekolah ini belum pernah bayar pajak".
"Karena agenda ini paling tepat buat kita ambil langkah itu, disaat ini momen-momen yang tepat mungkin," kata Reyvaldi.
Pada kesempatan ini, Reyvaldi sempat mengutarakan rasa penasarannya, mengapa undangan mediasi dari pihak terkait, tak lagi berlanjut.
"Kita sudah diundang oleh badan aset, provinsi, kejati, diundang mediasi pendamaian, kita masih ada surat undangannya, tapi sampai saat ini belum ada lagi panggilan dia, undangan dia terkait hal itu," kata Reyvaldi.
Karena tak ada kelanjutannya, Reyvaldi memilih untuk menutup akses jalan sekolah, agar keinginannya terdengar. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved