Blak-blakan, Ini Alasan Ahli Waris Pasang Spanduk dan Plang Tutupi Pagar SMAN 8 Tangerang Selatan
Lumayan juga, kami dibebani pajak pemerintah hampir 10 tahun, ini kita harus bayar lagi pakai uang pribadi lagi
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
lihat foto
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT- Akses masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Cirendeu, Tangerang Selatan ditutupi spanduk oleh pemilik tanah atau ahli waris.
Spanduk besa merah terpampang di gerbang sekolahan bertuliskan "Gedung bangunan sekolah ini belum pernah bayar pajak".
Terdapat sebuah plang di bangunan sekolah ini yang bertuliskan "Tanah Milik Ahli Waris H. Mardjuki bin Ukrib".
Tubagus Reyvaldi Armedian ahli waris H. Mardjuki bin Ukrib mengungkapkan alasan memasang spanduk serta plang di pagar SMAN 8 Tangsel.
Kata lelaki yang akrab disapa Reyvaldi, penutupan ini dilakukan agar pihak sekolah dan pemerintah bisa mendengar harapan ahli waris.
"Pemasangan itu adalah langkah agar lebih didengar pihak-pihak terkait," kata Reyvaldi saat dihubungi TribunTangerang.com, Jumat (12/7/2024).
Kata Reyvaldi, pihak ahli waris selama 10 tahun kebelakang, terus dibebani pajak pemerintah padahal tanah tersebut digunakan untuk bangunan sekolah.
"Lumayan juga, kami dibebani pajak pemerintah hampir 10 tahun, ini kita harus bayar lagi pakai uang pribadi lagi," ujarnya.
Terbaru, Reyvaldi mengklaim jika ia mendapatkan tagihan pajak sebanyak Rp87 juta dalam satu tahun.
"Tagihan kita tahun ini 87 juta kalau gak salah, per tahun ini, itu jadi beban kita, sedangkan itu tanah dipakai mereka untuk fasilitas negara, gak malu gitu kita yang bayarin?" tanya Reyvaldi.
Karena jumlah yang cukup besar, Reyvaldi masih belum membayarkan pajak untuk periode 2023-2024.
Sebab, ia merasa beban yang diberikan kepada keluarganya cukup besar, apalagi tanah dipakai untuk kebutuhan negara.
"2023, 2024 masih terutang karena beban itu terlalu besar buat kita, tahun ini belum bayar, karena kita kan butuh untuk bayar, kita mau tertib jalani kewajiban kita sebagaimana mestinya," pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait
Baca Juga
| Uji Coba 2 Hari, Sistem Satu Arah Bikin Jalan Cirendeu Tangsel Mulai Lancar |
|
|---|
| Belum Terungkap, Kasus Kematian Satu Keluarga di Tangsel Masih Misteri, Polisi Bilang Begini |
|
|---|
| Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Timur Sudah 1 Tahun Terjerat Pinjaman Online |
|
|---|
| Spanduk dan Plang yang Menutup Pagar SMAN 8 Tangsel Akhirnya Dicopot Ahli Waris |
|
|---|
| SMAN 8 Tangsel Disegel Ahli Waris, Al Muktabar: Itu Aset Pemerintah Harusnya Tak Bayar Pajak Lagi |
|
|---|
![[FULL] Kenaikan Pangkat Polisi Tak Tepat Waktu, Pengamat: Belum Waktunya Polri Bersenang-senang](https://img.youtube.com/vi/7EzJv5eUaso/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.