SMAN 8 Tangsel Disegel Ahli Waris, Al Muktabar: Itu Aset Pemerintah Harusnya Tak Bayar Pajak Lagi

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan jika SMAN 8 Tangsel seharusnya tak lagi membayar pajak, sebab sudah menjadi aset Pemerintah.

Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Pejabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar 

TRIBUNTANGERANG.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan jika SMAN 8 Tangsel seharusnya tak lagi membayar pajak, sebab sudah menjadi aset Pemerintah Provinsi Banten.

Sengketa lahan SMAN 8 Tangsel diungkapkan oleh Al Muktabar sudah berlangsung sejak lama, hanya saja dalam putusan pengadilan jika lahan tersebut merupakan aset milik Pemerintah.

"Jadi sebenarnya, secara proses hukum itu merupakan milik aset daerah dan inkrah secara hukumnya," kata Al Muktabar, Senin (15/7/2024) dikutip TribunBanten.com.

Dalam proses hukum terkait putusan Pengadilan, kata Al Muktabar memang baru akan dilakukan eksekusi dalam waktu dekat.

"Ini tinggal eksekusi, kita telah mendapat pendampingan dari Kejaksaan," ujar dia. 

Disinggung soal papan segel yang dipasang oleh ahli waris yang menyatakan "Gedung bangunan sekolah ini belum bayar pajak"

Serta plang bertuliskan "Tanah milik H Mardjuki Bin Ukrib Girik C 1650 Blok Persil 179.D II LT 7.750 M2"

Baca juga: Blak-blakan, Ini Alasan Ahli Waris Pasang Spanduk dan Plang Tutupi Pagar SMAN 8 Tangerang Selatan 

Al Muktabar mengaku akan melihat kembali isi dalam putusan Pengadilan, namun ia melihat secara hukum jika lahan tersebut sudah menjadi aset Pemerintah artinya tak lagi membayar pajak.

"Kan sesama pemerintah jadi tidak ada pajak ya, karena memang tugas layanan publik," pungkasnya.

Bantah Dipasang Setiap Ajaran Baru

Beredar kabar tentang sekolah SMAN 8 Tangerang Selatan terus ditutupi oleh ahli waris dari H. Mardjuki bin Ukrib pada momen tahun ajaran baru.

Tubagus Reyvaldi Armedian, ahli waris H. Mardjuki bin Ukrib menampik tudingan tersebut.

"Enggak (tiap tahun) karena kebetulan saja, jadi mungkin seolah-olah setiap tahun, opini masyarakat mungkin," kata Reyvaldi saat dihubungi TribunTangerang.com, Jumat (12/7/2024).

Kendati demikian, menurut Reyvaldi,  momen tahun ajaran baru dinilai tepat untuk pihaknya menyuarakan harapannya kepada sekolah dan pihak terkait.

Baca juga: Siswa SMAN 8 Tangsel Tak Kaget Lihat Sekolahnya Ditutupi Plang dan Spanduk Oleh Ahli Waris 

Sehingga, pihaknya memilih untuk memasang spanduk bertulis "Gedung bangunan sekolah ini belum pernah bayar pajak".

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved