Biang Kerok Kemacetan Panjang di Jalan Hos Cokroaminoto Ciledug Tangerang Bikin Frustasi Pengendara
Banyak pengendara yang dibuat frustasi dengan kemacetan yang terjadi di Jalan HOS Cikroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Laporan Reporter TribunTangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, CILEDUG - Banyak pengendara yang dibuat frustasi dengan kemacetan yang terjadi di Jalan HOS Cikroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang.
Biang kerok kemacetan ini ternyata karena ada penyimpitan jalur lantaran jembatan yang biasa digunakan pengendara dari Puri Beta 2 menuju Ciledug, kini ditutup penuh.
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, sekira pukul 10.00 WIB pagi, proyek perbaikan Jembatan Sasak Rembaga itu, membuat separuh jalan ditutup.
Jembatan yang biasa digunakan pengendara dari Puri Beta 2 menuju Ciledug, kini ditutup penuh.
Sementara itu, pengendara yang menuju arah Ciledug dan Jakarta, hanya diberi satu jalur.
Adapun kendaraan berat seperti bus dan truk yang datang dari Puri Beta, dilarang belok kiri atau mengarah ke Ciledug.
Adanya penyesuaian tersebut, mengakibatkan lalulintas di Jalan HOS Cikroaminoto mengalami kemacetan.
Kendaraan dari arah Ciledug menuju Jakarta melalui ruas Jalan HOS Cikroaminoto, terlihat menumpuk.
Hal itu disebabkan, oleh ruas jalan dari Ciledug ke Jakarta yang biasanya diperuntukkan untuk satu jalur, kini dibuat dua jalur.
Sehingga, penumpukan kendaraan kerap kali terjadi, khususnya pada jam kerja.
Terlebih, jumlah pengguna jalan akan mengalami peningkatan, dikarenakan beberapa sekolah sudah mulai melakukan kegiatan belajar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, terdapat beberapa jalur alternatif dari arah Ciledug menuju Jakarta, yang bisa digunakan pengendara.
Para pengendara bisa menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Joglo Raya, kemudian Jalan Pos Pengumben, dan Jalan Panjang.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh Ito (37), salah satu pengemudi ojek online, saat ditemui TribunTangerang.com, Selasa (16/7/2024).
Ito menyampaikan, proyek yang dimulai sejak 1 Juli 2024 ini, membuat kemacetan arus lalulintas, terlebih pada pagi dan sore hari.
"Semenjak ada proyek, macetnya lumayan bertambah ya, apalagi pas jam masuk kerja dan berangkat anak sekolah, itu macet banget di sini," kata dia di lokasi.
Meski begitu, Ito menyampaikan jika Jalan HOS Cikroaminoto kerap menjadi lokasi banjir.
Jika hujan lebat, genangan di jalur tersebut bisa setinggi lutut 50 sentimeter, dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Dia pun berharap, jika proyek perbaikan Jembatan Sasak Rembaga itu bisa segera diselesaikan.
"Memang di sini langganan banjir, harapannya proyek ini bisa segera diselesaikan ya, biar macetnya bisa berkurang, terus enggak banjir lagi di sini," ungkapnya.
Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely mengimbauan agar masyarakat dapat mencari jalur alternatif lain, terkait kemacetan di Jalan HOS Cokroaminoto.
Sebab saat ini, sedang ada proyek pengerjaan revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga di Jalan HOS Cokroaminoto, Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang.
"Kami informasikan kepada masyarakat mengenai adanya potensi hambatan lalu lintas di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini dikarenakan adanya proyek infrastruktur yang sedang dilaksanakan oleh DPUPR Provinsi Banten, sehingga kami berharap masyarakat dapat menghindarinya," ujar Suhaely dikutip webesite resmi Pemkot Tangerang.
Ia melanjutkan, Dishub Kota Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi di sekitar ruas jalan penghubung Kota Tangerang-Jakarta tersebut.
Tidak hanya itu, imbauan juga ditekankan agar masyarakat dapat mematuhi rambu lalu lintas, bahkan memanfaatkan jalur lainnya, khususnya di jam sibuk yang menjadi puncak kepadatan kendaraan.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk mulai melakukan langkah-langkah khusus, mulai dari pemasangan rambu informasi sampai menyosialisasikan secara masif kepada pengguna jalan untuk menaati peraturan lalu lintas, tidak melawan arah, serta mengurangi kecepatan di sekitar lokasi tersebut," tambahnya.
Selain itu, Dishub Kota Tangerang berharap imbauan tersebut dapat mengurangi kepadatan lalu lintas selama proses pembangunan revitalisasi jembatan berjalan di Kota Tangerang.
Kepsek SDN Ciledug Barat Ira Hoeriah Terancam Dipecat dari PNS, Bang Ben Berikan Saksi Terberat |
![]() |
---|
Jadi Pelajaran ke Oknum Lain, Benyamin Davnie Berikan Sanksi Terberat ke Kepsek SDN Ciledug Barat |
![]() |
---|
Benyamin Davnie Pastikan Beri Sanksi Terberat ke Kepsek SDN Ciledug Barat karena Pungli Seragam |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pungli Seragam, Sanksi Kepsek SDN Ciledug Barat Masih Tunggu Putusan BKPSDM |
![]() |
---|
Nasib Kepala SDN Ciledug Barat di Ujung Tanduk, Dugaan Jual Seragam Masuk Tahap Akhir Pemeriksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.