Pembunuhan Vina Cirebon

Eks Petinggi Polri Berani Ungkap Kebenaran Kasus Kematian Eky dan Vina: Rudiana Itu Otak Semua Ini

Eks petinggi Polri dengan lantang menyampaikan jika Rudiana memiliki peran besar dalam kasus Vina Cirebon yang terus menjadi polemik.

Editor: Joko Supriyanto
istimewa
Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Eks petinggi Polri dengan lantang menyampaikan jika Rudiana memiliki peran besar dalam kasus Vina Cirebon yang terus menjadi polemik.

Komjen Pol (Purn) Oegroseno yang juga merupakan mantan Wakapolri ini menyebut jika Rudiana adalah otak dari rekayasa kasus kematian Eky dan Vina di Cirebon tahun 2016.

Hal ini disampaikan oleh Oegroseno dikutip dari tayangan YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (10/8/2024).

"Seluruhnya adalah otaknya Iptu Rudiana, otak cerita semua ini (kasus Vina)," kata Oegroseno.

Pernyataan Oegroseno mengenai Rudiana sebagai otak rekayasa kasus 2016 itu bukan tanpa alasan, dirinya menyebut jika sudah mengamati kasus tersebut.

Salah satu yang paling ia soroti ketika pihak Rudiana tidak menuntut kasus kematian anaknya Eky yang juga meninggal dalam kasus tersebut.

"Rekam jejak dia diawal, bahwa dia menerima kematian anaknya, kemudian dia tidak akan menuntut karena mungkin ada keterlibatan pejabat tinggi dan sebagainya," ungkap.

Dari situ, profesionalisme Iptu Rudiana sebagai anggota Polri dan tanggung jawab dia sebagai ayah disebut berbeda jauh.

Seharusnya, lanjut Oegroseno, Iptu Rudiana tetap berusaha agar pembunuh anaknya dapat terungkap tuntas secara profesional.

"Kemudian juga dia berharap polisi dapat melakukan pengungkapan kasus itu secara jelas, itu yang harusnya dia lakukan," jelas Oegroseno.

Namun, kata Oegroseno, yang dilakukan Iptu Rudiana justru hal-hal yang bertentangan terhadap pekerjaan mulianya sebagai seorang Bhayangkara.

"Seperti contoh, peristiwa tanggal 27 Agustus 2016, dia sudah mengambil langkah sendiri dengan timnya sendiri dari bagian reserse narkotik."

"Seharusnya tidak bisa dilakukan hal seperti itu karena yang menangani adalah reserse bagian umum," terang dia.

Diketahui pada 2016, saat kasus Vina terjadi, Iptu Rudiana menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cirebon.

Contoh selanjutnya, saat Iptu Rudiana melaporkan kasus kematian Vina dan Eky pada 31 Agustus 2016 atau empat hari setelah peristiwa di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, 27 Agustus 2016.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved