Jusuf Hamka Pilih Bikin Masjid daripada Jadi Orang Kasar bila 'Berkubang' di Politik
Dia mengaku politik yang keras dan kasar tidak cocok dengan jiwanya yang merupakan pekerja sosial yang lembut.
|
Editor:
Joseph Wesly
"Kasar bagaimana, Bah, maksudnya?" tanya Kompas.com.
"Ya enggak ngerti juga. Saya nanti salah ngomong. Tanya ahli-ahlinya saja. Saya cuman bisa kasih clue, politik itu ternyata kasar dan keras. Keras dan kasar. Sehingga pas saya lihat momentum Airlangga mundur, saya menyatakan mundur dari partai politik siapa pun juga. Tidak berpindah ke parpol, saya ingin jadi orang bebas, saya akan jadi pekerja sosial," ujar Jusuf Hamka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baca Juga
| Sachrudin Terpilih Lagi Jadi Ketua Golkar Kota Tangerang, Pecahkan Rekor 3 Periode Berturut-turut |
|
|---|
| Bentuk Kepengurusan Baru, DPD Partai Golkar Kota Tangerang akan Gelar Musyawarah Daerah 2025 |
|
|---|
| Golkar Ambil Sikap Tegas, Adies Kadir Dinonaktifkan dari DPR RI |
|
|---|
| Bahlil Lahadalia Tertawakan Adanya Isu Munaslub Partai Golkar |
|
|---|
| Dibuka Bahlil Lahadalia, Partai Golkar Gelar Pengajian Ideologi Kebangsaan 4 di Kota Tangerang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Jusuf-Hamka4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.