Pendidikan
Empat Peneliti SGU Raih Hak Paten dari DJKI, Inovasi Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia
Empat peneliti dari Swiss German University berhasil memperoleh hak paten dari DJKI Kemenkumham.
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Empat peneliti dari Swiss German University (SGU) berhasil memperoleh hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI pada 21 Agustus 2024 atas hasil penelitian mereka yang inovatif.
Pencapaian ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi sebagai solusi untuk berbagai isu yang dihadapi masyarakat saat ini, dari energi terbarukan hingga kesehatan dan lingkungan.
Penelitian-penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan pada ilmu pengetahuan, tetapi juga menawarkan solusi praktis yang terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
Berikut beberapa inovasi yang mendapatkan hak paten:
Pemurnian Etanol untuk energi terbarukan
Dr. Irvan S. Kartawiria, S.T., M.Sc., mengembangkan teknologi pemurnian etanol dengan suhu rendah yang digunakan untuk bahan bakar energi terbarukan.
Teknologi ini memungkinkan proses pemurnian etanol pada suhu di bawah 40 derajat celsius, jauh lebih efisien dibandingkan metode konvensional.
Inovasi ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi produksi bahan bakar etanol yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
Ekstrak sereh untuk anti diabetes
Maria Dewi P.T Gunawan Puteri, M.Sc., Ph.D., memfokuskan penelitiannya pada penggunaan ekstrak sereh konsentrat sebagai bahan anti-diabetes.
Penelitian ini membuka peluang baru untuk pengembangan produk kesehatan, seperti minuman herbal dan jamu, yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Ini menawarkan alternatif alami yang mudah diakses oleh masyarakat.
Daur ulang plastik untuk filter industri
Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, menciptakan teknologi daur ulang botol plastik menjadi filter khusus untuk industri.
Filter ini dapat digunakan dalam proses pemurnian air dan bahan kimia di pabrik-pabrik. Teknologi ini tidak hanya mendukung upaya daur ulang plastik, tetapi juga menyediakan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi industri.
peneliti Swiss German University
Swiss German University
hak paten
Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI).
| Program PMM Unsika Dukung Kemandirian Pangan Desa Pasirukem Karawang Lewat Budidaya Lele Bioflok |
|
|---|
| KWT Sauyunan Karawang Terapkan Teknologi Tepat Guna, Perkuat Peran Perempuan Desa |
|
|---|
| Universitas Singaperbangsa Karawang Latih Kelompok LPM Desa Sarijaya Digital Marketing Beras |
|
|---|
| One Shine Edu Buka Program ShineTech: Belajar Coding untuk Anak-anak Usia 5-12 Tahun |
|
|---|
| Dosen dan Mahasiswa Lakukan PKM Pembuatan Olahan Produk Jamur Tiram di Desa Kondang Jaya Karawang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.