Ridwan Kamil-Suswono Siapkan Puluhan Program Solusi Atasi Masalah Jakarta, Ada Macet dan Banjir

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) menawarkan berbagai menu solusi jika terpilih menjadi kepala daerah di Jakarta.

Diketahui, RK diduetkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bersama Suswono, kader PKS untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.

RK mengatakan, pasangan RIDO akan memberikan menu-menu solusi dalam mengatasi permasalahan di Jakarta dalam lima tahun. Menu ini akan dieksekusi jika dia diberikan mandat untuk memimpin Jakarta.“

"Kami akan mewujudkan masyarakat yang adil makmur melalui suasana adem dalam politik. Sebab, Jakarta sekarang menuju kota global, sehingga butuh lompatan besar. Kami sudah siapkan program-programnya,” kata Ridwan Kamil yang diktip pada Rabu (28/8/2024).

Hal itu dikatakan RK usai menerima surat rekomendasi B1KWK kepada pasangan RIDO dari Partai Gelora Indonesia, Gelora Media Center, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).

Surat itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum PartaiGelora Indonesia Anis Matta kepada kandidat RIDO.

RK mengaku, telah menyiapkan program infrastruktur besar untuk menahan banjir di utara Jakarta dan menjadikan Kali Ciliwung seperti sungai di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Kata dia, penuntasan persoalan banjir di Jakarta harus dilakukan secara serius.

"Kami juga akan menyelesaikan banjir di selatan Jakarta. Kami akan bicara pengembangan aglomerasi, karena 4 juta warga yang malam hari tidak tinggal di Jakarta, tapi siang hari bekerja di sini," katanya.

Sebagai mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat pada 2018-2023, bersama Suswono mantan Menteri Pertanian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberikan kemaslahatan untuk masyarakat Jakarta.

 Dia mengklaim, duet ini menjadi kombinasi yang sempurna.

"Kombinasi usia, keilmuan dan pengalaman dalam memimpin pemerintah daerah dan pusat. Dimensi kami semua terwadahi, kapasitas kami berdua punya kapasitas dalam membangun Jakarta secara merata,” imbuhnya.

Pasangan RIDO ini, kata Kang Emil, mempunyai prinsip yang memiliki akronim ‘DKI. Dia merinci konsep 'D' adalah disentralisasikan anggaran di RW melalui program satu arsitek per kecamatan, sehingga semua Jakarta rapi.

Kemudian konsep 'K' adalah kolaborasi, di mana sebagai pengambil kebijakan akan melibatkan para pelaku kepentingan dalam setiap keputusan. Terakhir adalah konsep 'I' adalah inovasi.

"Saya sudah membuktikan selama 10 tahun menjadi kepala daerah (Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat), menghadirkan dari yang tidak ada menjadi ada dengan political will,” tuturnya.