Pramono Anung Janji Bangun Balai Rakyat di Setiap Kelurahan agar Warga Tak Jauh-jauh Gelar Hajatan

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Apabila terpilih di Pilkada 2024, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta Pramono Anung berjanji akan membangun kembali Balai Rakyat di setiap Kelurahan.

Diketahui, jumlah kelurahan di Jakarta adalah 267 kelurahan. Jakarta Timur: 65 kelurahan, Jakarta Barat: 56 kelurahan, Jakarta Selatan: 65 kelurahan, Jakarta Utara: 31 kelurahan, Jakarta Pusat: 44 kelurahan.

Pramono Anung menilai, balai Rakyat yang seharusnya menjadi tempat atau wadah bagi warga Jakarta untuk dapat menunjang kegiatan kependudukan, kini sudah mulai hilang keberadaannya.

"Kita (akan) bangun di semua Kelurahan di Jakarta akan ada Balai Rakyat yang bisa digunakan oleh seluruh warga," kata Pramono Anung, Kamis (12/9/2024).

Nantinya, kata dia, balai Rakyat itu bisa digunakan kegiatan-kegiatan seperti resepsi pernikahan, khitanan hingga pentas seni budaya yang bisa dimaksimalkan warga Jakarta.

"Mau kawinan, tak usah jauh-jauh, warga yang tidak mampu mau kawinan dimana? Di balai rakyat. Khitanan dimana? Balai Rakyat. Pentas budaya dimana? Balai rakyat. Sehingga dengan demikian keakraban keluarga yang ada ini menjadi satu, sehingga dengan demikian balai rakyat tempat untuk bergotong royong, silaturahmi, berbagi," ungkap dia.

Baca juga: Pertemuan Pramono Anung dan Rano Karno dengan JK, Jubir: Bahas Kemacetan Hingga Kekumuhan di Jakarta

Selain itu, Pramono Anung mengaku akan memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap RT dan RW bila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

“Kalau kami diberikan kesempatan, kami telah belanja masalah dari hal-hal yang kecil yang tidak kami duga. Contoh sederhana, ternyata di Jakarta ini belum semua RT/RW punya CCTV,” jelas Pramono saat didampingi Rano Karno usai bertemu Fauzi Bowo di Museum Muhammad Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).

"Makanya dengan sederhana kami mengatakan, bahwa apabila kami diberikan amanah untuk Jakarta semua RT/RW di Jakarta harus mempunyai CCTV,” imbuhnya.

Pramono menyebut, pemasangan CCTV di setiap RT dan RW tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi tindak kriminalitas hingga perundungan (bullying).

"Hal itu untuk mengurangi tingkat kerawanan, dan juga kriminalitas, bullying dan sebagainya,” ucap dia.(m27)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News