Berita Jakarta
Warga Koja Dibuat Murka, Tukang Sampah di Jakut Menyelinap Masuk ke Rumah Lecehkan Bocah SMP
Warga Koja, Jakarta Utara mendadak murka atas aksi tukang sampah yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak yang masih SMP.
TRIBUNTANGERANG.COM - Warga Koja, Jakarta Utara mendadak murka atas aksi tukang sampah yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak yang masih duduk di bangku SMP.
Peristiwa yang terjadi Jalan Sawah Baru, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB itu viral di media sosial hingga memancing respon wargenet.
Video tukang sampah yang tengah diamuk massa pun juga beredar di media sosial. Dari video yang beredar terlihat seorang pria mengenakan kaos merah dan celana jeans pendek tampak duduk berjongkok sembari tangannya melindungi kepala dari pukulan warga.
Pria tersebut dikabarkan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang bocah yang masih berusia 15 tahun, hanya saja aksi bejat pelaku ini berhasil digagalkan setelah korban berteriak.
Teriakan itulah yang membuat warga sekitar berdatangan, dan memergoki orang asing yang masuk ke rumah warga tanpa izin, warga pun dibuat murka dan memukuli terduga pelaku.
Baca juga: Kemensos akan Perketat Perizinan Panti Asuhan Pasca Kasus Pelecehan Seksual di Darussalam Annur
Dikutip TribunJakarta.com, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra mengatakan tukang sampah itu diam-diam masuk ke rumah tanpa izin lalu masuk ke kamar korban.
"Pelaku ke kamar korban, katanya begitu," ujar Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra pada saat dikonfirmasi Selasa (8/10/2024).
Saat tiba di kamar, tukang sampah tersebut meraba-raba tubuh korban. Setelah tindakan bejat si tukang sampah, si korban terbangun.
Sembari menangis, ia lalu mendatangi ibunya yang sedang berdagang di pasar. Dengan tubuh gemetar, bocah itu mengadu bahwa tukang sampah diam-diam masuk ke kamarnya lalu menggerayanginya.
"Orangtua korban pedagang, anaknya nangis-nangis mengadu, ibunya baru tahu anaknya digerayangin sama pengangkut sampah," ucap Alex.
Baca juga: Fakta Baru! Bocah Korban Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Kota Tangerang Berjumlah 18 Orang
Mengetahui hal itu, warga langsung menyergap pelaku agar tidak melarikan diri. Kemudian, beberapa warga bergantian memukul dan menendang pelaku karena emosi.
Salah satu warga langsung menarik pelaku ke dalam garasi sekretariat RW 011 dan menutup gerbangnya agar pelaku tidak lagi dihakimi massa.
Setelah itu, polisi datang untuk menangkap pelaku. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Sementara bocah perempuan itu tengah mendapatkan penanganan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Penemuan Jasad Bayi di Penginapan OYO Kalibata, Polisi Periksa Tiga Saksi |
![]() |
---|
Daftar 5 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang Masih Ditutup 28–29 September 2025 |
![]() |
---|
Mahasiswa di Jakpus Ngaku Korban Penganiayaan Justru jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Ini Aneh |
![]() |
---|
Pemilik Ruko MMD Jakut Disebut Dapat Teror Usai Proses Sidang PTUN Berjalan |
![]() |
---|
Gubernur Pramono Minta Publik Viralkan Mobil Pelat Merah yang Sering Terobos Jalus Transjakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.