Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Psikologi Dua Tersangka Pelecehan Sesama Jenis di Kota Tangerang

Hasil pemeriksaan psikologi terhadap dua predator anak di panti asuhan di Kota Tangerang berinisial S (49) dan Y (30), terungkap.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com
Polisi menampilkan wajah dua pelaku pelecehan seksual di Yayasan Darussalam An-Nur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, bernama Sudirman (49) dan Yusuf (30), dalam konferensi pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (8/10/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Hasil pemeriksaan psikologi terhadap dua predator anak di panti asuhan di Kota Tangerang Sudirman (49) dan Yusuf (30) akhirnya terungkap.

Kondisi kejiwaan terhadap kedua tersangka tersebut dinyatakan sehat.

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Adapun keduanya sebelumnya telah menjalani proses pemeriksaan psikologi.

"Kami konfirmasi kepada tim pemeriksanya, ada sebuah kesimpulan ada hasil yang didapatkan bahwa terhadap dua tersangka ini tidak ditemukan atau tidak mengindikasikan gejala klinis," ucapnya, kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).

Ia mengatakan, pemeriksaan tersebut bekerja sama antara Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan bagian psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pelaku Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang Dihadirkan, Orang Tua Korban Histeris

Ada tiga metode pemeriksaan yang dilakukan, yakni pertama observasi.

Metode kedua adalah wawancara serta terakhir tes tertulis kepada para tersangka.

"Jadi bahasa ini kami sampaikan berdasarkan data atau informasi dari teman-teman pemeriksa," ucap Ade Ary.

Di sisi lain, anak asuh yang menjadi korban dalam kasus itu telah dilakukan pendampingan psikologi oleh bagian Biro SDM Polda Metro Jaya.

Baca juga: Polisi Ultimatum Yandi Supriyandi Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Tangerang untuk Menyerahkan Diri

Para korban juga dilakukan dua metode antara lain observasi dan wawancara.

"Mereka diajak bermain kemudian diminta untuk bercerita. Maksud dan tujuannya adalah memberikan dukungan trauma healing kepada anak asuh juga kepada beberapa korban," tutur dia.

Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan bahwa pihak kepolisian masih memburu tersangka lainnya.

"Karena ini masih diburu tim gabungan Polres Metro Tangerang Kota dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucapnya.

"Kami berharap apabila ada masyarakat yang mengetahui, mohon menginformasikan kepada kepolisian setempat atau menghubungi 110," sambung Ade Ary. (m31)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved