Pilar Saga Ichsan Pastikan Pembangunan MRT di Tangsel Tak Bebani APBD

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT- Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 1, Pilar Saga Ichsan berjanji akan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT).

Pilar mengatakan, proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sebab, Pilar menyebut proyek MRT Tangsel akan menggunakan anggaran dari investor swasta. Sehingga dana APBD bisa difokuskan untuk kebutuhan warga Tangsel. 

Apalagi anggaran pemerintah daerah Tangsel jauh lebih kecil dibandingkan dengan Jakarta.

"APBD Tangsel hanya sekitar Rp4 triliun, sementara APBD DKI Jakarta mencapai Rp90 triliun," kata Pilar di kawasan Ciputat, Tangsel, dikutip Jumat (18/10/2024).

Menurut Pilar, pembangunan MRT tanpa melibatkan swasta akan sangat membebani pemerintah daerah.

Baca juga: Pilar Saga Ichsan Janji Bikin MRT dari Lebak Bulus hingga Rawa Buntu

"Jadi, kami memilih untuk fokus pada investasi swasta yang mulai menunjukkan minat untuk mendanai proyek ini," ujar Pilar.

Untuk dana APBD, Pilar memilih mengalokasikannya untuk kesejahteraan rakyat, seperti bidang pendidikan yaitu guru.

"Kalau kami membebankan proyek MRT ke APBD, maka banyak sektor penting lainnya yang akan terabaikan, seperti pendidikan dan kesejahteraan guru," kata dia.

"Lebih baik kami alokasikan anggaran untuk hal-hal tersebut, sementara untuk MRT kami manfaatkan investasi swasta," pungkasnya.

Sebagai informasi, Pilar Saga Ichsan berjanji akan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT).

Pilar akan menghubungkan kawasan strategis mulai dari Lebak Bulus hingga Rawa Buntu, Tangsel dengan panjang sekiranya 12 kilometer (km).

"Ini akan menjadi salah satu langkah besar dalam mengintegrasikan sistem transportasi massal antara Jakarta dan Tangerang Selatan, sehingga masyarakat lebih mudah bepergian tanpa harus mengandalkan kendaraan pribadi," kata Pilar.

Bukan tanpa sebab, Pilar mengatakan jika jalur tersebut selalu dilewati oleh jutaan kendaraan setiap harinya. 

Kekinian, proyek MRT telah menarik minat investor swasta. Bahkan, beberapa pihak telah menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi.

Oleh karena itu, Pilar optimis jika pembangunan MRT di Tangsel tak akan membebani dana APBD.

"Kami optimis pembangunan MRT ini akan terwujud tanpa harus membebani APBD Tangsel," pungkasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan nomor urut 1 serta Ruhamaben-Shinta memperoleh nomor urut 2 untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Benyamin-Pilar direkomendasikan Partai Golkar dan mendapat dukungan dari 16 partai politik, yaitu PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PSI, PPP, PKB, PBB, PKN, Gelora, Hanura, Ummat, Buruh, Garuda, dan Perindo. (m30)