Kabinet Prabowo Gibran

Dua Tokoh Banten jadi Menteri Prabowo di Kabinet Merah Putih, Berikut Sosoknya

Dua tokoh di Provinsi Banten ditunjuk untuk menjadi Menteri Kabinet Merah Putih era kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran.

Editor: Joko Supriyanto
istimewa
Yandri Susanto dan Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara 

Di antaranya Operasi Rencong pada 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan 2004.

Setelah bencana tsunami melanda Aceh, tugasnya beralih menjadi operasi bantuan kemanusiaan.

Pada 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.

Ia kemudian terpilih menjadi perwakilan UNIFIL sebagai pembawa bendera PBB di Hari Nasional Italia 2007 di Roma, Italia, bersama perwira dari India dan Polandia.

Sepulangnya dari Lebanon, Suryanagara ikut membidani Pusat Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.

Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977 itu menjadi instruktur internasional TNI pertama di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.

Dia melatih 35 perwira dari 11 negara bersama instruktur dari Jerman dan Australia di New Castle.

Selain aktif sebagai perwira di lapangan, Suryanagara juga menekuni hobi menulis.

Ia telah menerbitkan sejumlah tulisan dan jurnal.

Bahkan mendapat penghargaan sebagai penulis terbaik di tingkat Kostrad, TNI AD, dan TNI.

Namun, setelah 20 tahun berkarier di militer, Suryanagara memutuskan untuk pensiun dini.

Pasca-pensiun, Suryanagara mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultan, yang ia gagas bersama para mintra bisnisnya.

Saat ini, ia mengembangkan berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi, energi dan usaha lainnya.

Riwayat Pendidikan:

1. Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor (TPB-IPB) Jurusan Teknologi Pangan (1995-1996)

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved