Megathrust

Tangerang Selatan akan Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak Gempa Megathrust se-Tangerang Raya

Ancaman megathrust mengintai sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

|
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
shutterstock
Ilustrasi gempa bumi 

Laporan Wartawan,

TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Gempa bumi berskala besar 'megathrust' menjadi isu yang terus hangat diperbincangkan oleh masyarakat. 

Ancaman megathrust mengintai sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Hal itu tak lepas dari posisi Indonesia yang masuk dalam Kawasan Ring of Fire.

Dengan status itu, secara geografis Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng teknotik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. 

Gempa megathrust adalah gempa bumi yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, wilayah tempat salah satu lempeng tektonik bumi terdorong di bawah lempeng lainnya.

Kedua lempeng biasanya terus bergerak mendekati satu sama lain, tetapi menjadi terjebak di tempat mereka bersentuhan yang akhirnya terjadi regangan melebihi gesekan antara kedua lempeng dan akhirnya gempa besar atau megathrust itupun terjadi.

Baca juga: BMKG Sebut Tangsel akan Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak Gempa Megathrust se-Tangerang Raya 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Suwardi mengatakan, kekuatan gempa bumi megathrust dapat mencapai 8,7 skala richer disertai terjangan tsunami.

"Sampai hari ini potensi terjadinya megathrust masih ada di Indonesia, namun belum bisa diprediksi kapan peristiwa alam itu akan terjadi dan masyarakat harus tetap waspada," ujar Suwardi saat diwawancarai TribunTangerang.com, beberapa waktu lalu.

"Apabila gempa bumi itu terjadi yang dikhawatirkan otomatis mendorong air laut ke pantai, karena kekuatan megathrust sangat besar Magnitudenya sampai 8,7," sambungnya.

Meski pusat megathrust terkonsentrasi di Selat Sunda, namun guncangannya diperkirakan sampai ke kawasan Daerah Khusus Jakarta dan sekitarnya.

Wilayah Kota Tangerang Selatan diprediksi akan menjadi salah satu titik di Jabodetabek yang akan mengalami dampak yang kuat dibanding daerah lainnya.

Kendati demikian untuk dampak dari terjadinya tsunami belum dapat dipastikan sejauh mana akan melanda wilayah Pulau Jawa meskipun ketinggiannya disebut dapat melampaui 20 meter.

"Untuk getaran gempa tentu akan sampai Jabodetabek, getaran paling kuat akan terasa di Tangerang Selatan yang getarannya itu sampai 6 MMI," kata dia.

Baca juga: Antisipasi Gempa Megathrust, DPRD Minta Pemkot Tangerang Tentukan Lokasi Evakuasi dan Mitigasi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved