Sachrudin-Maryono Gencarkan 3 Program ini Demi Tuntaskan Kemiskinan Ekstrim di Kota Tangerang

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang resmi menggelar debat perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada Rabu (23/10/2024) malam.

Debat pertama itu KPU Kota Tangerang mengusung tema 'Peningkatan Kesejahteraan Pelayanan Publik dan Kualitas Pembangunan di Kota Tangerang'.

Sebanyak lima orang panelis dihadirkan untuk memberi pertanyaan berdasarkan tema kepada para pasangan calon, salau satunya ialah langkah strategis dalam menghadapi kemiskinan ekstrim.

Menanggapi pertanyaan itu Sachrudin mengatakan, dalam tiga tahun terakhir angka kemiskinan ekstrim di Kota Tangerang telah turun secara signifikan.

"Perlu diketahui kemiskinan di Kota Tangerang telah mengalami penurunan signifikan dari 1,68 persen pada 2021 menjadi 0,63 persen di tahun 2023," ujar Sachrudin dalam pemaparannya.

Lebih lanjut Wakil Wali Kota Tangerang periode 2013-2023 itu menjelaskan, kunci utama kesuksesan menekan angka kemiskinan pada zamannya ialah memberikan jaminan sosial.

Baca juga: Solusi Jitu Sachrudin-Maryono demi Gali Kreatifitas dan Inovasi bagi Milenial dan Gen Z

Selain itu pelayanan kesehatan yang memadai dan penyaluran bantuan langsung juga dibutuhkan dalam menurunkan jumlah warga yang miskin di Kota Tangerang.

"Kami fokus pada jaminan sosial, bantuan langsung dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

"Karena Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini harus diperhatikan secara langsung dengan cara menemui mereka untuk bertatap muka agar mengetahui permasalahannya," imbuhnya.

Sementara itu Calon Wakil Wali Kota Tangerang nomor urut tiga, Maryono menambahkan bahwa Pemkot Tangerang telah melakukan program bedah rumah dan memberikan beasiswa bagi warga tidak mampu.

Baca juga: Sachrudin-Maryono Punya Rencana Sulap Sungai Cisadane Sebagai Destinasi Pariwisata Alam

Untuk menurunkan angka pengangguran yang saat ini berada di 6,67 persen, tiga program unggulan akan disampaikan kepada masyarakat, yaitu memudahkan akses pekerjaan, mendorong kolaborasi dengan industri dan memberdayakan pelaku UMKM. 

"Kami akan melatih pencari kerja di Balai Latihan Kerja BLK dan memfasilitasi penyaluran tenaga kerja ke industri yang ada di Kota Tangerang," tuturnya.

"Selain itu kami juga akan memperluas program padat karya dan mendirikan pusat BLK di setiap kelurahan," jelasnya.

Jawaban tersebut mendapat respon yang meriah dari puluhan pendukung Sachrudin dan Maryono yang datang langsung ke Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan.