Respon Cawagub DKI Pramono Anung Soal Baliho Ridwan Kamil Pakai Baju Persib Tapi Dukung Persija

TRIBUNTANGERANG.COM - Baliho yang menampilkan calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil menggunakan jersey Persib Bandung membuat geger.

Ada dua spanduk berbeda yang membuat geger dan mendapatkan sorotan lebih

Baliho pertama menampilkan foto Ridwan Kamil yang menggunakan jersey Persib Bandung dan topi khas Sunda, Totopong, yang memberi dukungan kepada Persija Jakarta. 

Di bagian kiri atas baliho itu, ada tulisan RIDO yang merupakan singkatan dari Ridwan Kamil dan Suswono, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta 2024. 

Sementara di sisi kanan, terdapat tulisan dukungan untuk Persija Jakarta. 

"Ayo Persija Juara!"

Di belakang gambar Ridwan Kamil, berdiri Jakarta International Stadium (JIS), yang digadang-gadang sebagai kandang dari klub berjuluk Macan Kemayoran itu. 

Sedangkan, spanduk kedua menampilkan foto Ridwan Kamil bersama sang istri Atalia Praratya menggunakan jersey Persib Bandung.

Spanduk tersebut terpasang di beberapa titik lokasi di Jakarta hinggga kemunculannya membuat geger publik Jakarta.

Saat diminta tanggapannya, Calon Gubernur nomor urut 03 Pramono Anung mengaku tidak mengetahui viralnya spanduk tersebut.

"Terutama saya tidak tahu, benar-benar jujur saya tidak tahu dan ketika ada teman yang memberitahu saya juga enggak mau tahu karena memang saya fokus dgn apa yang saya lakukan sendiri,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Kramat jati, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).

Terpenting bagi dirinya saat ini adalah gaya politik yang dipakai merupakan politik yang riang gembira.

"Bahkan di dalam tim saya, saya selalu menyampaikan bahwa politiknya riang gembira tidak mau menari di atas teman atau calon wakil lain yang sedang menghadapi permasalahan,” ungkap Pramono.

Pramono menyebut, para pendukungnya pun selalu mendukungnya dengan cara-cara yang baik dan benar. 

"Kalau itu saya pasti bukan pendukung saya, kalau itu seakan-akan kayak pendukung. Pasti bukan pendukung saya wong saya apa politiknya riang gembira malah mau diserang,” jelas dia.