Ada 92.783 UMKM Tercatat di Tangsel, Kuliner Masih Menjadi Sektor Unggulan
Ada sekitar 92.783 unit, rata-rata usaha mikro kecil, ada tiga besar yang usaha terbesar di kita adalah kuliner
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo.
Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG- Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatatkan perkembangannya.
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Kota Tangsel tercatat mencapai 92.783 unit.
Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan, Bachtiar Priyambodo.
"Ada sekitar 92.783 unit, rata-rata usaha mikro kecil, ada tiga besar yang usaha terbesar di kita adalah kuliner," kata Bachtiar Priyambodo kepada TribunTangerang.com saat ditemui di Serpong, Tangsel, Kamis (7/10/2024).
Bachtiar mengatakan jika pihaknya memiliki program untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang memiliki potensi di Tangsel.
"Kita lihat potensi di Tangsel banyak, pendapatan di sektor yang paling banyak kuliner, tapi yang kita kembangkan bukan hanya kuliner tapi ekonomi kreatif sub sektor termasuk fashion dan hingga film," kata Bachtiar.
Baca juga: Kemacetan Terjadi di Beberapa Ruas Jalan Akibat Proyek Perbaikan Drainase, Ini Kata Pemkot Tangsel
Kata Bachtiar, pihaknya sudah merancang langkah strategis untuk mendukung ekonomi kreatif di Tangsel.
Hal tersebut bisa dilihat dari Gedung galeri UMKM yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.
Ia mengatakan, jika gedung tersebut menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif dan fasilitas pendukung para UMKM dan koperasi di Tangsel.
"Kita ingin fungsi gedung galeri UMKM ini untuk sarana ekonomi kreatif, ada fasilitas UKM maupun koperasi," kata Bachtiar.
Hingga saat ini, pihaknya telah menjalankan program pemberdayaan untuk UMKM demi meningkatkan kualitas produk hingga management usaha.
Program unggulan yang sudah dijalani yaitu "Entrepreneur Hub" yang bekerja sama dengan kementerian koperasi dan sejumlah perguruan tinggi di wilayah Tangerang Raya.
"Kita sudah melakukan program Entrepreneur Hub, disitu berkolaborasi dengan kementerian koperasi, kerja sama kolaborasi dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di Tangerang Raya, kita melakukan pendampingan pelatihan kemudian terakhir kita melakukan bisnis matching," ucap Bachtiar.
Bachtiar mengklaim jika UKM Tangsel yang telah dibina dalam program tersebut, telah menunjukkan hasil positif.
Bukan tanpa alasan, Bachtiar mengatakan jika ratusan UKM yang telah dibina bisa memasarkan produknya ke pasar yang jangkauannya lebih luas.
"Dari 100 yang kita bina, setelah dibina narasumber dari perguruan tinggi ternama dan kurikulum dari kementerian koperasi, Alhamdulillah ada beberapa yang sudah bisa masuk produknya ke dunia usaha para buyer seperti Lotte Mart dan sebaginya," ucap Bachtiar.
Kekinian, ia akan menjalankan program tersebut secara optimal dan menggali potensi sektor ekonomi kreatif lainnya di Tangerang Selatan.
"Seperti itu pola pembinaan kita kedepannya, itu program keunggulan kita yang akan dijalankan secara optimal," pungkasnya. (m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Pegadaian Area Tangsel dan DKPP Tangsel Gelar Pelatihan UMKM di Bidang Pengolahan Ikan |
![]() |
---|
Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan Targetkan 6.000 Sertifikat Halal Produk UMKM Tahun 2023 |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Gelar Pelatihan Promosi Digital Bagi UMKM, Benyamin Davnie: Perlu Inovasi Produk |
![]() |
---|
Tangsel Digifest 2022, Pilar Saga: Bentuk Dukungan bagi Pelaku UMKM di Tangsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.