4 Fakta Kematian Liam Payne, 3 Orang Ditangkap, Ada Kandungan Kokain dan Alkohol di Tubuh Korban

Tiga orang ini dianggap bertanggung jawab atas kematian eks One Direction tersebut.

Editor: Joseph Wesly
(Liam Payne)
Liam Payne. 

Salah satunya, seorang pekerja perawatan hotel, diduga memberi Liam Payne kokain dua kali selama ia menginap di sana.

Orang kedua dilaporkan memberi obat-obatan kepada Liam Payne dua kali pada tanggal 14 Oktober.

 Jaksa Penuntut, Andres Madrea mengatakan, dua orang itu didakwa terkait dengan memfasilitasi narkotika ke Liam Payne.

3. Hasil toksikologi

Kantor Kejaksaan Argentina ini juga mengumumkan hasil toksikologi terhadap jenazah Liam Payne. 

Hasilnya menyatakan bahwa ada banyak kandungan obat-obatan di dalam tubuh Liam Payne.

Dalam periode 72 jam sebelum kematiannya, terdapat kandungan alkohol, kokain, dan antidepresan di dalam tubuh eks personel One Direction itu.

"Kesimpulan ini diperoleh setelah tes toksikologi lengkap pada urin, darah, dan cairan vitreous," bunyi pernyataan resminya dilansir People, Jumat.

4. Sudah dipulangkan ke Inggris Jenazah Liam

Payne sudah dipulangkan ke Inggris sejak 6 November 2024. Konfirmasi ini datang setelah sebuah video dari jurnalis Argentina juga sempat muncul di media sosial.

Dalam video yang beredar pada Rabu (6/11/2024) tersebut, peti jenazah Liam Payne terlihat ada dalam ambulans dan dibawa ke bandara untuk diterbangkan ke Inggris.

Laporan Page Six menyatakan bahwa jenazah Liam Payne dibawa bersama ayahnya, Geoff Payne, yang sudah ada di Argentina sejak peristiwa tragis pada 16 Oktober.

Jenazah Liam Payne baru bisa dikirim ke Inggris karena menunggu hasil pemeriksaan toksikologi.

Mengingat hasil toksikologi sudah keluar, maka jenazah Liam Payne dipulangkan.

Pemakaman Liam Payne dikabarkan berlangsung pekan ini dan rencananya akan digelar di Katedral St Paul di Wolverhampton.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved