Berita Daerah

Hotman Paris Soroti Status Tersangka Remaja di Padangsidimpuan Usai Terima Video Syur Anak Pejabat

Pengacara kondang Hotman Paris turut menyoroti penetapan tersangka terhadap seorang remaja perempuan berinisial SRP di Padangsidimpuan.

Editor: Joko Supriyanto
istimewa/Tribun
SRP ditetapkan tersangka oleh Polres Padangsidimpuan, Sumatera Utara, setelah dilaporkan karena memperlihakan video syur MRST ke teman-temannya. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pengacara kondang Hotman Paris turut menyoroti penetapan tersangka terhadap seorang remaja perempuan berinisial SRP di Padangsidimpuan yang tengah menjadi sorotan baru-baru ini.

SRP ditetapkan tersangka oleh Polres Padangsidimpuan, Sumatera Utara, setelah dilaporkan karena memperlihakan video syur MRST ke teman-temannya.

Video tersebut diterima SRP setelah MRST mengirimkan video 1 kali tayang yang menampilkan video syur dirinya.

Kasus ini pun menjadi perhatian publik karena keduanya saling lapor, bahkan SRP bersama orang tuanya pun membuat video permintaan bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Video itu pun kini viral dan menjadi perhatian pengacara Hotman Paris, bahkan dirinya pun mengaku siap membantu untuk memberikan pendampingan hukum.

"Tenang adinda,hotman 911 dan jutaan netizen akan mendukung kamu.negara ini bukan milik orang kaya tapi milik rakyat seluruh indonesia," tulis Hotman Paris di akun instagram pribadinya yang diunggah pada Selasa (12/11/2024).

Hotman paris juga meminta para netizen di media sosial untuk bersatu dan meramaikan kasus-kasus yang mencuri perhatian terlebih korbannya merupakan rakyat yang perlu bantuan hukum.

"Ayo semua netizen kita perbaiki penegakan hukum di negara indonesia ini.inget suatu saat kamu juga bisa jadi korban di kemudian hari. Jangan diam tapi ikut bersuara," tulis Hotman.

Menyikapi kasus yang menimpa SRP yang ditetapkan tersangka usai menerima video syur anak pejabat, Hotman merasa seharusnya MRST yang ditetapkan tersangka.

"Hallo bpk kapolres padang sidempuan: harusnya yg jadi tersangka duluan adalah laki yg mengirim video porno tersebut!," kata Hotman.

Diberitakan, kasus remaja perempuan 14 tahun jadi tersangka usai menerima video tak senonoh itu bermula korban pacaran dengan pelaku berinisial MRST pada April 2024.

Meski baru beberapa hari pacaran, MRST sudah mengajak korban melakukan video call mesum, namun ditolak korban. 

Karena napsu tak terbendung, MRST mengirimkan tiga video tak senonoh (onani) melalui WhatsApp menggunakan fitur sekali lihat untuk menghindari jejak. 

Korban bersama temannya pun melaporkan kejadian tersebut ke keluarga pelaku.

Ironinya orangtua pelaku malah mengancam korban dan meminta video dihapus atau korban penjara.

Keluarga korban melapor ke polisi setelah mediasi gagal. 

Pihak pelaku mengirimkan somasi dan orang tua MRST menyuruh korban meminta maaf. 

Ayah korban, Tupal Sabar Pardede, menegaskan putrinya hanya menerima video tanpa menyebarkan.

Namun kini terjerat kasus hukum dan merasa diperlakukan tidak adil oleh polisi.

“Malah, pihak keluarga MRST melaporkan balik korban dengan kasus kejahatan p*r no gr4fi.”

“Alasannya, korban pernah mengirim fotonya berpakaian s3ksi kepada MRST melalui WA. Padahal foto itu dikirim sendiri oleh pelaku dari WA korban ke HP-nya saat mereka bertemu,” ungkap keluarga korban.

Kini, kasus remaja perempuan jadi tersangka usai menerima video tak senonoh dari anak pejabat dan malah jadi tersangka itu, viral jadi perbincangan warganet.

Seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram @cacthvox, Selasa (12/11/2024).

Tak sedikit warganet menyoroti ketidak adilan hukum dalam kasus menimpa remaja perempuan di Sumatera Utara tersebut.

Sejumlah warganet pun menyoroti tindakan pejabat alias orangtua pelaku.

Berikut beragam komentar warganet.

“Miris banget jadi warga konoha, yang seharusnya dilindungi malah jadi tersangka”

“Ketika jabatan merubah segalanya, semoga dapat keadilan ya dek”

“Kok sekarang sering anak pejabat berulah dan kebal hukum”

“Kok makin tidak jelas siih hukum di negara ini..”

“Yg berbuat siapa. Yg jdi pelaku siapa.. Mentang mentang pejabat”

“@hotmanparisofficial tolong dibantu bang, kasihan, lagi 2; yang punya harta yg berulah,” tulis beragam komentar warganet.

 Sementara itu hingga artikel ini dimuat belum ada keterangan dari kepolisian terkait mengenai kasus remaja perempuan di Sumatera Utara ini.

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved