Tak Lagi Malu-malu, Anies Resmi Dukung Pram-Rano, Pose Salam Tiga Jari Bareng Ulama dan Habaib

Pras sapaan karibnya tidak menutup kemungkinan kehadiran Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada kampanye Pramono-Rano nanti.

Ia menyebut hal tersebut sebagai kejutan buat warga Jakarta.

“Mungkin di situ ada (Anies Baswedan), pokoknya kejutan ya,” selorohnya.

Meski demikian, Pras memastikan sejumlah tokoh politik nasional akan hadir di GBK.

Para tokoh akan memberikan pelajaran bahwa Jakarta adalah kota besar, parameter kota lainnya di Indonesia yang akan menyandang status Kota Global.

"Tokoh-tokoh politik di Republik ini akan turun dan memberi satu pelajaran. Ini loh kita, mencalonkan sebagai pemimpin bermain dengan gagasan. Kita tidak bermain provokasi, hoaks dan yang lainnya," ucap mantan Ketua DPRD DKI Jakarta dua periode ini.

Sebelumnya, KPU Provinsi DKI Jakarta akan menggelar debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).

Debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 itu mengusung tema perkotaan dan perubahan iklim.

Debat tersebut bakal diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) Cagub-Cawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Porengkun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.

Jelang jalani debat itu, Pramono berharap dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dapat duduk berdampingan di kampanye terakhirnya.

Hal tersebut disampaikan Pramono usai Anies dikabarkan menyatakan dukungan untuknya yang maju bersama Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya sungguh berharap Mas Anies bisa hadir. Bukan hanya Mas Anies, saya juga berharap Pak Ahok juga mau hadir. Pak Anies sama Pak Ahok kalau duduk berseberangan bagus banget," kata Pramono baru-baru ini.

Pramono ingin menciptakan Pilkada yang riang gembira dan saling merangkul, mengingat Anies dan Ahok pernah sama-sama memimpin Jakarta.

Anies dan Ahok juga pernah jadi rival pada Pilkada Jakarta tahun 2017. 

"Untuk Jakarta kan gitu dan itu memang hal yang selama ini diharapkan dari saya pribadi. Dalam politik saya kan memang politik yang gembira dan merangkul," jelas Pramono.