Pilkada Jakarta

Elite PDIP Tak Kompak, Ahmad Basarah Sebut Pernyataan Ahok Soal Anies Baswedan Tidak Benar

Sempat datang menggunakan baju merah di acara pengumuman calon gubernur Jakarta dari PDIP, nyatanya nama Anies tidak dipilih.

Editor: Joseph Wesly
Tim Pramono-Rano
Anies baswedan bersama Pramon-Rano dan sejumlah ulama berpose salam tiga jari. 

Peta politik pun akhirnya berubah dan berujung pada keputusan PDI-P untuk mengusung kader sendiri, yakni Pramono Anung dan Rano Karno.

"Putusan MK itu memang mengubah peta politik Pilkada secara nasional, dan PDI Perjuangan pun akhirnya dapat mengusung sendiri pasangan calonnya di Pilkada Jakarta," pungkasnya Basarah.

Ahok Sebut PDIP Tak Bahas Nama Anies

Setelah cukup lama menjadi pertanyaan publik, PDIP akhirnya memberikan alasan kenapa Anies batal diusung menjadi calon gubernur Jakarta.

Anies memang sempat digadang-gadang aan diusung menjadi calon gubernur dari PDIP menjelang penuntupan pendaftran di KPU.

Publik juga semakin yakin Anies akan diusung karena hadir di acara penetapan calon gubernur Jakarta dari PDIP.

Fotonya berbaju merah dan berbincang dengan Rano Karno do kantor DPP PDIP membuat publik yakin Anies 100 persen akan diusung.

Namun, secara mengejutkan Anies ternyata batal diusung dan PDIP resmi mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Kini terjawab alasan PDIP batal mengusung mantan gubernur Jakarta itu.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan cerita di balik batalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh tiket untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dari PDI-P.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ahok Gubernur Paling Brutal Urusan Penggusuran di Jakarta

Ketua DPP PDI-P itu mengatakan, banyak pihak di internal PDI-P yang tidak memahami isi kepala Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat mencoba membawa nama Anies untuk dijagokan partai banteng dalam kontestasi elektoral di Jakarta. 

“Menurut saya, mereka-mereka yang menarik Anies masuk itu tidak mengenal Ibu Mega,” ujar Ahok dalam program Gaspol! Kompas.com, Jumat (15/11/2024).

Ia mengungkapkan, sejak awal Megawati sudah memiliki prinsip untuk menjagokan kadernya sendiri sebagai bagian dari investasi politik jangka panjang dari PDI-P.

Bahkan, nama Anies tidak pernah dibahas dalam rapat jajaran DPP PDI-P terkait dengan Pilkada Jakarta.

Pendidikan Dasar dan Menengah yang Bermutu untuk Seluruh Rakyat Artikel Kompas.id

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved