Partisipasi Pemilih di PSU Tangsel Anjlok, KPU Justru Temuan Stiker Nyeleneh di Surat Suara

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG - Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 41 RW 003, Benda Baru Pamulang, Tangerang Selatan Minggu (1/12/2024) menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan hari h pencoblosan.

Pada hari h, jumlah pemilih yang hadir mencapai 334 orang. Namun, pada PSU kali ini, hanya tercatat 204 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

"Yang mana perbedaan itu ada dari segi partisipasi pemilih yang mana ditanggal 27 November pemilih yang hadir 334. Sekarang hanya ada 204 pemilih," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tangsel, Ajat Sudrajat, Pamulang, Tangsel, Minggu (1/12/2024).

Berdasarkan data, partisipasi pemilih di PSU kali ini turun drastis. 

Pada 27 November, tingkat partisipasi pemilih tercatat sebesar 59 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), sementara pada PSU, persentasenya hanya mencapai 36 persen.

Menanggapi penurunan ini, Ajat mengatakan jika pihaknya belum menemukan penyebab pasti dari rendahnya partisipasi pemilih dalam PSU. 

Meskipun demikian, Ajat memastikan bahwa prosedur pemberitahuan kepada pemilih telah dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku."Kalau terkait dengan menurunnya partisipasi pemilih di pemungutan suara ulang ya kami belum menemukan penyebabnya hanya saja prosedur untuk

memberikan surat pemberitahuan atau c pemberitahuan pada pada pemilih kira jalankan sesuai dengan ketentuan," pungkasnya.

Dalam pantauan TribunTangerang.com, pada penyelenggaraan PSU kali ini, khusunya pada momen penghitungan suara ditemukan adanya surat suara yang dipasang stiker nyeleneh di surat suara Gubernur Banten.

Nampak surat suara di tempel sebuah stiker nyeleneh lelaki tak memakai baju bahkan nampak menjulurkan lidahnya.

Dalam stiker tersebut tertulis "AKU JG MW" tertempel di kolom pasangan calon gubernur Banten, Airin Rachmi dan Ade Sumardi.

Sehingga, temuan tersebut mengakibatkan surat suara tersebut dinyatakan tidak sah setelah dilakukan diskusi dengan seluruh petugas.

Tak hanya surat suara Gubernur Banten, pada surat suara wali kota Tangerang Selatan, pasangan Ruhamaben dan Shinta Wahyuni juga ditempeli stiker bergambar kartun laki-laki dan perempuan.

Gambar tersebut mengutipi foto Ruhamaben dan Shinta Wahyuni. 

Karena surat suara ditempeli stiker, maka suara tersebut dinyatakan tidak sah setelah dilakukan diskusi oleh petugas di TPS. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News