LHKPN AKBP Malvino, Polisi Berprestasi yang Dicopot Terkait Pemerasan Penonton DWP: Tak Punya Rumah
Publik dikejutkan dengan keterlibatan AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang dalam dugaan pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project.
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Nama Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang sedang menjadi sorotan.
Publik dikejutkan dengan keterlibatan AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang dalam dugaan pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project.
Ada 45 penonton asal Malaysia yang mengaku diperas saat menonton acara musik elektronik terbesar di Asia itu.
Polri pun bergerak cepat menangkap 18 polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap penonton.
Setelah melakkan penyedilikan ada 34 nama yang terlibat. Tiga di antaranya adalah perwira menengah.
Ketiganya merupakan Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Mereka adalah AKBP Bariu Bawana, AKBP Wahyu Hidiyat dan AKBP Malvino Edward Yusticia Sihotang.
Nama terakhir yang disebut adalah polisi dengan catatan prestasi mentereng. Hal ini juga yang membuat kariernya moncer di kepolisian.
Berdasarkan penulusuran LHPN miliknya, AKBP Malvino Edward Yusticia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 716.500.000 atau Rp 716,5 juta.
Baca juga: Dicopot karena Diduga Terlibat Pemerasan Penonton DWP, AKBP Bariu dan AKBP Wahyu Belum Lapor HKPN
Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan AKBP Malvino Edward Yusticia pada 12 Januari 2024.
Tepatnya, saat ia mengemban jabatan sebagai Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Namun kini, AKBP Malvino Edward Yusticia telah dicopot dari jabatannya tersebut buntut kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.
Terbaru, AKBP Malvino Edward Yusticia dimutasi ke Pamen Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan kasus pemerasan tersebut.
Harta Kekayaan AKBP Malvino Edward Yusticia
Dalam LHKPN tersebut, AKBP Malvino Edward rupanya tidak memiliki tanah dan bangunan.
Aset yang dimiliki adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp 13,5 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp 81,5 juta.
Di garasinya, AKBP Malvino Edward mempunyai 3 kendaraan yang terdiri dari 2 unit mobil dan 1 unit motor dengan nilai Rp 621 juta.
Baca juga: Amir Penonton DWP Cerita Kisahnya Diperas Polisi Meski Urine Negatif, Harus Bayar Rp 350 Juta
Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan AKBP Malvino Edward Yusticia, dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:
Harta Kekayaan AKBP Malvino Edward
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 0
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 621.500.000
MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 315.000.000
MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 298.000.000
MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 8.500.000
Baca juga: Profil AKBP Malvino Edward yang Dicopot Jabatannya, Prestasi Gemilang Rusak Gegara Pemerasan di DWP
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 13.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 81.500.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 716.500.000
UTANG Rp 0
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 716.500.000.
Sedangkan kedua rekannya, AKBP Bariu Bawana dan AKBP Wahyu Widayat belum melaporkan LHPN miliknya.
Profil AKBP Malvino Edward Yusticia
AKBP Malvino Edward Yusticia, SH, SIK, MH, MSS lahir di Medan, 9 Agustus 1985 dari keluarga hukum.
Ayahnya adalah seorang Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Malvino Edward menyelesaikan pendidikan Akademi Kepolisian pada 2006 dengan nama Detasemen 38.
Sementara gelar Sarjana Ilmu Kepolisian di STIK-PTIK diperolehnya pada 2013.
Ia lalu menamatkan Sarjana Hukum dari Universitas Negeri Jenderal Soedirman pada 2010 dan kemudian menempuh pendidikan Magister Hukum dan Magister Manajemen pada 2012.
Selanjutnya, ia mengiktui pendidikan Master of Strategic Studies di Victoria University Of Wellington, New Zealand dan lulus pada 2016.
Ia juga mengikuti Pendidikan Sespimmen Polri ke-61 di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Malvino Edward tercatat pernah mengikuti kursus Program Investigasi Keuangan at JCLEC pada 2007 dan Program Investigasi Anti-Korupsi pada 2008.
Ia juga pernah mengikuti Program Investigasi Siber pada 2008; Crime Scene Investigation Program di ILEA Bangkok pada 2010 dan Academic English Study di IALF, Surabaya pada 2014.
Beberapa kali, ia mengikuti pelatihan di luar negeri. MIsalnya field study on detective Training di Western Australia Police Academy, Crime Scene Investigation Program di International Law Enforcement Academy di Bangkok, dan lainnya.
Tak hanya itu, AKBP Malvino Edward menjadi polisi Indonesia yang lulus dari akademi Federal Bureau of Investigation (FBI) bersama 253 polisi lainnya.
Saat itu, ia menjabat sebagai Kepala Unit Kejahatan Terorganisir Subdit Kejahatan Antar Wilayah, Bareskrim Mabes Polri.
"Betul, saya mengikuti FBI National Academy selama 3 bulan yang berlokasi di Pusat Pendidikan FBI yang berada di Quantico, Virginia, Amerika Serikat," kata Malvino, yang dikutip Sabtu, 11 Juni 2022.
Dia juga pernah menjadi salah satu perwakilan Polri untuk menghadiri kegiatan Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBINAA) 24th Asia Pacific Chapter Conference di Vietnam.
Selepas menempuh pendidikan tentang evolusi terorisme di Selandia Baru pada 2016, Kompol Malvino Edward Yusticia Sitohang dipercayakan menjabat sebagai Panit Reskrim Polda Metro Jaya.
Satu kasus menjadi sorotan publik yang berhasil ditangani Malvino yakni perampokan dan pembunuhan satu keluarga di Pulomas, Jakarta Timur, tahun 2016.
Malvino Edward juga berprestasi dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba dengan menyita banyak barang bukti narkoba.
Tercatat mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari AKP ke Kompol setelah mengungkap kasus narkoba jenis sabu sebanyak 1 ton jaringan Cina-Taiwan pada 2017.
Selanjutnya, dia juga pernah mengungkap kasus narkoba jenis sabu seberat 800 kilogram di Banten yang merupakan jaringan internasional.
Kemudian, Malvino pernah mengungkap penyelundupan sabu sebanyak 1,2 ton di Aceh pada April 2021.
Dia pernah mengungkap kasus kejahatan penipuan sindikat China-Taiwan dengan korban alami kerugian ratusan miliar rupiah. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Peran Masing-masing 3 Polisi yang Dipecat Polri karena Peras Penonton Djakarta Warehouse Project |
![]() |
---|
Polri Sudah Pecat 3 Polisi yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP, Uang Rp 2,5 Miliar Dikembalikan |
![]() |
---|
Punya Prestasi Segudang, AKBP Malvino Edward Yusticia Dipecat Polri karena Peras Penonton DWP |
![]() |
---|
Pernah Dapat Promosi Langka yang Juga Diraih Tito Karnavian, Kenapa AKBP Malvino Terlibat Pemerasan? |
![]() |
---|
Disidang Hari Ini, Apakah AKBP Malvino Senasib Kombes Donald dan AKP Yudhy yang Dipecat Polri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.