3 Kecelakaan Pesawat dalam 24 Jam dan Tewaskan 179 Orang, Masih Amankah Menumpang Pesawat Terbang?

Kecelakaan terburuk datang dari Jeju Air pada Minggu (29/12/2024) pagi. Dari 181 penumpang Jeju air, cuma dua orang penumpang yang hidup.

Editor: Joseph Wesly
(YONHAP via AFP)
Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Sebanyak 179 orang dinyatakan tewas. 

Laporan panel ahli tersebut dipaparkan dalam 52 halaman. Sementara itu, mantan anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) John Goglia menyebut, sekecil apa pun masalah yang dialami pesawat, seperti kaca yang retak atau pesawat nyaris tabrakan di landasan, sudah berisiko tinggi pada keselamatan penumpang dan akan ditindaklanjuti.

"Setiap insiden akan kami tangani dengan serius. Keselamatan penumpang dan semua kru harus menjadi prioritas,” ujar Goglia, sebagaimana dikutip dari VOA News.

4 alasan pesawat jadi moda transportasi paling aman

Salah satu sekolah kedirgantaraan yang ada di Indonesia, yakni Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta juga menyatakan, pesawat terbang adalah salah satu moda transportasi paling aman di dunia.

Dalam artikel yang diterbitkan di laman resminya pada Februari 2024, STTKD Yogyakarta mengungkap, data menunjukkan risiko kecelakaan pesawat jauh lebih rendah dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, seperti mobil atau sepeda motor.

Justru sepeda motor bisa dikata menjadi moda transportasi yang paling tidak aman karena resiko kecelakaannya paling tinggi.

Dengan ini, pesawat terbang bisa menjadi pilihan yang aman bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh.

Baca juga: 3 Pesawat Alami Kecelakaan dalam 24 Jam di Penghujung Tahun 2024, Jeju Air Renggut Seratusan Nyawa

Menurut mereka, ada empat alasan mengapa pesawat terbang menjadi moda transportasi paling aman. Apa saja? 

1. Angka kecelakaan rendah

Data dari Badan Keselamatan Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menunjukkan, pesawat komersial memiliki tingkat kecelakaan yang jauh lebih rendah daripada kendaraan darat atau kapal laut.

 Flight Safety Foundation pada 4 September lalu sempat pula menerbitkan data yang dikumpulkan oleh ICAO terkait angka kecelakaan pesawat.

Disebutkan, bahwa tingkat kecelakaan di seluruh dunia untuk pesawat komersial terjadwal menurun pada 2023 menjadi 1,87 kecelakaan per 1 juta keberangkatan, dan tingkat kematian terkait turun menjadi 17 per miliar penumpang.

2. Teknologi terkini

Pesawat modern telah dilengkapi dengan teknologi terkini yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Sistem navigasi, radar cuaca, dan peralatan pendaratan otomatis adalah contoh teknologi yang membantu pilot menghadapi kondisi cuaca dan meminimalkan risiko kecelakaan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved