Pelantikan Caleg Terpilih
Gantikan Posisi Suami, Sherly Tjoanda Tak Menyangka Bisa Jadi Gubernur Maluku Utara
Benny diketahui meninggal saat speedboat Bella 72 miliknya meledak saat mengisi bahan bakar ketika sedang kampanye
TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Sherly Tjoanda resmi dilantik bersama 961 kepala daerah lainnya di Istana Kepresidenan, Kamis (21/2/2015).
Sherly dilantik bersama 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, dan 85 wakil walikota lainnya se-Indonesia.
Sherly dan wakilnya Sarbin Sehe dilantik menjadi gubernur Maluku Utara untuk periode 2025-2030.
Diketahui Sherlu merupakan pengganti sang suami Benny Laos dalam Pilgub Maluku Utara.
Benny diketahui meninggal saat speedboat Bella 72 miliknya meledak saat mengisi bahan bakar ketika sedang kampanye.
Ironisnya, Bella 72 adalah hadiah ulang tahun perkawinan yang dihadiahkan Benny Loas kepadanya.
Sherlly tak menyangka bisa mencapai posisi sebagai Gubernur Maluku Utara untuk periode 2025-2030.
Selain karena cuma jadi calon pengganti, wanita yang sekarang dikenal sebagai Sherlly Loas ini juga sempat meragukan dirinya sendiri, mengingat statusnya sebagai "triple minority."
Baca juga: Walkot Tangerang Sachrudin Bakal Nyusul Retret ke Magelang Usai Menggelar Pesta Pernikahan Anaknya
Pasalnya dia dia adalah satu-satunya kandidat kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024 yang menyandang status "triple minority", yakni seorang perempuan, beragama Nasrani, dan keturunan Tionghoa.
Namun, meskipun banyak yang mungkin meragukan dirinya, Sherly dengan tegas menegaskan bahwa ia cinta Tanah Air.
"Saya mungkin adalah triple minoritas tetapi saya Indonesia. Saya cinta Indonesia, darah saya merah, saya cinta Indonesia as much as (sebanyak) kalian yang mayoritas mencintai Indonesia. Jadi, untuk Maluku Utara terima kasih, kenal saya karena saya mencintai kalian Maluku Utara," ujar Sherly Laos saat ramah tamah usai pelantikan kepala daerah di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Keputusan Sherly untuk maju sebagai calon gubernur Maluku Utara adalah wujud pengabdian dan meneruskan perjuangan suaminya, Benny Laos, yang telah meninggal dunia.
Sherly mengenang betapa besar cinta almarhum suaminya terhadap Maluku Utara dan bertekad untuk melanjutkan apa yang telah dia mulai.
"Tidak ada hal yang bisa saya gantikan untuk seorang Benny Laos karena dia memberikan saya yang terbaik. (Oleh karena itu), saya dan anak-anak membalasnya dengan memberikan yang terbaik bagi kesayangan Benny Laos, yaitu Maluku Utara," katanya.
Meski tidak menganggap dirinya sebagai wanita super, Sherly percaya bahwa kesuksesan tak akan terwujud tanpa tim yang solid.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Sherly-Laos.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.