Tuntaskan Masalah Banjir, Pemkot Tangerang Gandeng Pemprov Jakarta Bangun Tanggul di Kali Angke
Pemerintah Kota Tangerang akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta perihal penanganan banjir yang melanda 14 wilayah pada Selasa (4/3)
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Diberitakan sebelumnya, Ratusan rumah di Kampung Candulan dan Candiga, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang terendam banjir setinggi 150 sentimeter (cm) atau 1,5 meter.
Banjir disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur sejak Senin (3/3/2025) malam hingga dini hari tadi yang membuat sungai yang ada di sekitarnya meluap.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, 250 Kepala Keluarga (KK) di dua kampung tersebut terkena dampak banjir dengan ketinggian yang mencapai leher orang dewasa.
"Hari ini saya sedang meninjau lokasi pemukiman warga yang terendam banjir karena sampai siang menjelang sore hari, sudah ada 250 kepala keluarga yang terdampak," ujar Sachrudin kepada TribunTangerang.com, Selasa (4/3/2025).
Kemudian ia menerangkan, penyebab banjir tersebut ialah intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan aliran Kali Angke meluap sampai ke rumah warga.
Terlebih hujan yang mengguyur sejak pukul 20.00 WIB tadi malam membuat banjir datang lebih cepat yakni sejak pukul 23.00 WIB dengan ketinggian yang terus meningkat.
Akibatnya puluhan warga terpaksa harus mengungsi lantaran air yang masuk ke dalam tempat tinggal mereka nyaris menutupi seluruh area ruang tamu rumah.
Baca juga: Banjir Rendam 14 Titik di Kota Tangerang, Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
Dua lokasi tertinggi yang tidak dilanda banjir pun dijadikan sebagai pengungsian darurat oleh warga setempat yakni sebuah masjid dan di lokasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi sehingga Kali Angke yang sudah ditanggul meluap ke pemukiman warga karena ada kiriman dari Bogor," kata dia.
"Dari hasil peninjauan ke lokasi ada 2 posko pengungsian untuk warga yaitu 30 orang di masjid kemudian ada 40 orang mengungsi ke RPH," paparnya.
Guna membantu warga yang terdampak banjir tersebut, Pemerintah Kota Tangerang pun menyalurkan sejumlah bantuan berupa makanan, obat-obatan dan alat tidur.
Sachrudin memastikan pihaknya akan memfasilitasi warga yang menjadi korban banjir di tengah Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah dengan berupa makanan siap saji untuk berbuka puasa dan sahur.
"Dalam peninjauan ini sekaligus kami berikan bantuan berbentuk makanan sebanyak 2.000 porsi, kasur, selimut, obat-obatan, air mineral sampai kebutuhan bayi seperti pempers," tuturnya.
"Karena sekarang ini suasananya bulan puasa kami akan berikan bantuan makanan matang untuk berbuka puasa, disamping itu tetap ada bantuan makanan lain yang bisa dikonsumsi ibu hamil atau anak-anak," ungkapnya. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Hujan Deras Melanda Tangsel, Mobil Mengular Membuat Jalan Ceger Raya Lumpuh |
![]() |
---|
Banjir Setinggi Paha Rendam Perumahan Maharta Tangsel, Warga Capek Banyak Berharap |
![]() |
---|
Warga Tangsel Sekitar Kali Angke Diminta Tak Lengah dari Ancaman Banjir, Potensi Hujan Masih Tinggi |
![]() |
---|
Pemkot Tangerang Bangun 55 Turap dan 4 Embung Selama 2025 untuk Pengendali Banjir |
![]() |
---|
Cari Solusi Banjir Ciledug, Andra Soni Ajak Sachrudin dan Benyamin Davnie Susuri Kali Angke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.