5 Syarat yang Harus Dipenuhi Driver Ojol agar Dapat THR dari Aplikator, Sebulan Minimal 250 Orderan

Pasalnya Aplikator memasang sejumlah persyaratan yang bagi sebagian driver terlalu muluk-muluk dan sulit terwujud

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.com/GARRY ANDREW)
DEMO TUNTUT THR- Sejumlah driver ojek online demo di depan Istana Negara, Jakarta menuntut TH, Selasa (27/3/2018). Aplikator memberikan 5 syarat agar dirver ojol bisa mendapatkan THR. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW) 

Tak yakin bisa dapat

Sejumlah pengemudi ojol merasa tak yakin bisa mendapatkan THR lantaran sejumlah syarat yang harus dipenuhi terasa memberatkan.

"Pesimis, karena di aplikasi ini kan muncul ada kriteria tertentu, ada kriteria-kriteria. Kita baca kalau dari kriteria itu ya jelas enggak mungkin semua dapat," tutur pengemudi ojol bernama Slamet saat ditemui Kompas.com, Kamis (13/3/2025).

Menurut Slamet, pemberian THR seharusnya tidak perlu dengan syarat sehingga seluruh pengemudi ojol bisa mendapatkannya.

"Iya lah, kalau mau dikasih THR ya, kasih saja, mungkin di sana ada data orang yang aktif dan enggak aktif. Sekarang banyak driver-driver daftar dari tahun 2015 hingga 2018, apakah harus ditentukan dari bulan-bulan ini kan enggak mungkin," ungkap Slamet.

Slamet mencontohkan, salah satu syarat yang dianggap memberatkan para pengemudi ojol adalah diharuskan menyelesaikan 250 orderan dalam satu bulan.

"Iya 250-an, ada kriteria-kriteria yang artinya memang memberatkan kita sebagai driver untuk bisa mendapatkan THR," tutur Slamet.

 

Berharap lebih dari 20 persen

Pengemudi ojol bernama Yono berharap besaran THR yang nantinya diberikan bisa lebih dari 20 persen.

Sebagai informasi, THR untuk pengemudi ojol jumlahnya sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir.

"Kalau bisa sih jangan (20 persen), karena kita orderan kadang-kadang naik turun, kalau dipukul 20 persen enggak mencapai segitu. Karena pendapatan kita enggak bisa stabil," kata Yono kepada Kompas.com, Kamis.

Yono mengaku bahwa orderan yang diterimanya dalam beberapa bulan terakhir semakin sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kendati demikian, ia menganggap pemberian THR ojol baik untuk para pengemudi lantaran mereka belum pernah mendapatkannya

"Bagus sih, karena selama ini belum ada namanya bonus atau THR ya alhamdulillah kalau benar-benar cair THR-nya," ungkap Yono.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved