Mudik Lebaran 2025
Beli Tiket di Loket PO Bus Murni Jaya, Sunarsih Jadi Korban Penipuan Tiket di Terminal Poris Plawad
Saya coba jelasin kalau tiket ini beli langsung di loket dan dilayani oleh petugas pria namanya Pak Bowo yang juga pakai seragam dan sudah bayar juga
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
KORBAN PENIPUAN TIKET- Sunarsih saat diwawancarai TribunTangerang.com di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025). Sunarsih mengaku membeli tiket di Loket PO Bus Murni Jaya dan dilayani pria bernama Bowo. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM. TANGERANG- Seorang pemudik bernama Sunarsih menjadi korban penipuan calo tiket saat hendak pulang ke kampung halaman menggunakan bus melalui Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Wanita asal Kota Tangerang itu menangis lesu lantaran tiket yang telah dibelinya untuk mudik menuju Gombong, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah rupanya tidak berlaku.
Padahal ia telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 400.000 untuk membeli tiket bus tersebut dengan jadwal keberangkatan pada Rabu (26/3/2025) pukul 06.00 WIB.
"Saya datang ke Terminal Poris Plawad satu jam lebih cepat yaitu pukul 05.00 WIB, namun pas mau naik ke bus dibilang sama petugasnya kalau bukan yang saya pegang bentuk tiketnya dan enggak bisa naik karena sudah penuh semua," ujar Sunarsih kepada TribunTangerang.com, Kamis (27/3/2025).
Mengetahui hal tersebut Sunarsih mencoba memberi penjelasan kepada petugas bahwa tiket tersebut dibelinya dari seorang pria bernama Bowo secara langsung di loket bus yang akan ditumpangi.
Namun setelah berusaha memperjuangkannya kenyataan pahit harus tetap diterima lantaran dirinya harus tertunda untuk berangkat pulang kampung.
Sejumlah petugas terminal yang berjaga di meja informasi pun menjadi sasaran pengaduan, akan tetapi hanya respon cuek dan seolah tidak perduli yang diberikan kepadanya.
"Saya coba jelasin kalau tiket ini beli langsung di loket dan dilayani oleh petugas pria namanya Pak Bowo yang juga pakai seragam dan sudah bayar juga makanya dikasih selembar kertas ini," kata dia.
"Karena saya tetap enggak dibolehin naik ke bus, saya ngadu dong ke petugas Terminal Poris Plawad ini, tapi jawabannya ya gitu yaudah-yaudah doang," sambungnya.
Adapun tiket palsu tersebut telah dibeli oleh Sunarsih sejak dua minggu sebelum berangkat yaitu Kamis (13/3/2025) lalu.
Semula ia hendak menaiki PO Bus Sinar Jaya, akan tetapi karena tiket keberangkatan sesuai dengan tanggal yang diinginkan telah penuh Sunarsih pun mengganti bus pilihannya.
Ketika membeli tiket, dirinya dilayani oleh seorang pria bernama Bowo. Merasa petugas tersebut benar lantaran seragam yang dikenakan ialah Murni Jaya dan proses pembelian tiket dilayani di loket PO Bus Murni Jaya, Sunarsih pun mempercayainya.
"Tiket itu saya beli karena yang melayani pakai seragam dan di loketnya langsung, makanya saya percaya. Kecuali saya beli dari orang yang enggak jelas baru saya yang salah, tapi ini pakai seragam lengkap kok, ya wajar dong kalau percaya," tuturnya.
Ia pun berharap petugas keamanan dapat lebih perduli dan memperhatikan keluhan masyarakat yang hendak mudik melalui Terminal Poris Plawad.
Menurutnya, tidak sedikit penumpang yang juga jadi korban penipuan calo tiket bus tersebut. Terlebih saat ini pergerakan penumpang tengah tinggi selama arus mudik Lebaran 2025.
"Harapannya minta tolong petugas itu kasihan sama penumpang yang mau mudik, buat apa disini banyak posko-posko polisi lah, dishub lah, dinkes lah, tapi calo masih beraksi menipu masyarakat," ucapnya.
"Saya enggak sendiri doang yang ketipu, banyak juga penumpang yang lain harganya lebih mahal bahkan sampai Rp 800.000 dan Rp 1,2 juta," jelas Sunarsih. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Berita Terkait: #Mudik Lebaran 2025
Pendatang Baru yang Tiba di Tangsel Harus Laporkan Kedatangan, Ini Cara dan Aturannya |
![]() |
---|
Asyik, ASN Boleh FWA Kerja Fleksibel hingga 8 April 2025, Berikut Penjelasan Soal FWA |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Tutup Pintu bagi Pendatang tanpa Keahlian karena Menjadi Beban bagi Kota Tujuan |
![]() |
---|
4 Kisah Tertinggal di Rest Area saat Mudik, Ada Warga Tangerang hingga Suami Tinggalkan Anak Istri |
![]() |
---|
Kelamaan BAB, M Faruk Kaget Ditinggal Bus, Tersenyum Lagi setelah Kapolres Indramayu Belikan Tiket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.