Menjelang Lebaran, Dodol Asli Tangerang Selatan 'Titi Mugi Jaya' Diburu Pembeli untuk Oleh-oleh

Kalau bulan puasa ini mulai rame tuh dua minggu mau lebaran udah mulai rame, pada beli buat lebaran, ya buat oleh-oleh semuanya

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
DODOL KHAS TANGSEL- Pemilik usaha Dodol, Asep Jaya dan suasana pembuatan dodol Titi Mugi Jaya Serpong, Tangerang Selatan. Dodol Titi Mugi Jaya menjadi oleh-oleh khas Tangerang. (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Jelang perayaan Lebaran, dodol asli Tangerang Selatan (Tangsel) yaitu Titi Mugi Jaya semakin diburu pembeli. 

Pemilik usaha Dodol Titi Mugi Jaya, Asep Jaya mengatakan, selain sebagai camilan lezat, dodol ini juga menjadi pilihan utama untuk dijadikan oleh-oleh khas yang banyak dicari masyarakat.

Soal ramainya jumlah pembeli menjelang Lebaran, Asep mengungkapkan bahwa dua minggu sebelum Lebaran menjadi puncak keramaian.

Buka tanpa alasan, Asep mengungkapkan bahwa pembelinya mulai memburu dodol untuk persiapan lebaran, kebutuhan selama bulan Ramadan, maupun untuk dijadikan oleh-oleh. 

"Kalau bulan puasa ini mulai rame tuh dua minggu mau lebaran udah mulai rame, pada beli buat lebaran, ya buat oleh-oleh semuanya," ucap Asep kepada TribunTangerang.com, Kamis (27/3/2025)

Dalam satu hari,  Asep sudah bisa menjual sekitar 500 kilo. 

"Pokoknya satu hari itu bisa segitu, kalau jelang lebaran," imbuhnya.

Untuk harga, dodol original dijual seharga Rp 62.000 per kilogram, sementara dodol wijen sedikit lebih mahal, yaitu Rp 70.000 per kilogram.

Usaha dodol tersebut berada di Jalan Cilenggang 1 RT 04 RW 02 Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Usaha dodol ini berlokasi di Jalan Cilenggang 1 RT 04 RW 02, Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan. 

Agar memastikan ketersediaan, para pembeli disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu di nomor 0895330802466.

Sementara itu, Adi, seorang pembeli setia, mengungkapkan bahwa ia menjadi langganan di tempat ini karena dodol tersebut akan dibagikan kepada keluarganya saat lebaran. 

"Saya beli 10 kilogram dodol dan sudah memesannya jauh-jauh hari, agar tidak kehabisan jelang Ramadan," kata Adi.

Menurutnya, kualitas dodol yang khas dan rasanya yang enak menjadi alasan utama ia selalu membeli di Titi Mugi Jaya setiap menjelang Lebaran.

"Saya bahkan pesen jauh-jauh hari, supaya tidak kehabisan," pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved