Dedi Mulyadi Unggah Kadishub Bogor Dadang Kosasih Menangis, Terseret Dugaan Sunat Kompensasi Angkot

Dadang Kosasih menangis diduga menangis setelah namanya terseret dalam kasus dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkot di Jalur Puncak

Editor: Joseph Wesly
(Instagram @dedimulyadi71)
DADANG KOSASIH MENANGIS- Kolase Dadang Kosasih dan Dedi Mulyadi. Dadang Kosasih menangis setelah dituding menyunat uang kompensasi buat sopir angkot saat lebaran. (Instagram @dedimulyadi71) 

TRIBUN TANGERANG.COM, BOGOR- Beredar video Kepala Bidang Lalu lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menangis.

Dadang Kosasih menangis diduga setelah namanya terseret dalam kasus dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkot di Jalur Puncak.

Pasalnya seorang sopir yang menjadi korban penyunatan, Emen mengatakan bahwa Dinas Perhubungan menyunat uang Rp 200 ribu dari Rp 1juta yang menjadi uang kompensasi bagi para sopir angkot.

Diketahui sebelumnya para sopir angkot diminta tidak beroperasi selama lebaran agar mengurangi titik kemacetan.

Seharusnya, para sopir angkot menerima kompensasi sebesar Rp1,5 juta yang terdiri dari uang tunai Rp1 juta dan sembako senilai Rp 500 ribu.

Namun para sopir harus menyetorkan uang Rp 200.000 per orang kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Informasi soal adanya dugaan penyunatan uang kompensasi itu pun mencuri perhatian Gubernur Jawa Barat.

Diketahui, Dedi Mulyadi adalah orang menginisiasi program tersebut.

Momen Dadang Kosasih menangis itu diunggah oleh Dedi Mulyadi di Instagram miliknya, Minggu (6/4/2025).

Dalam video tersebut, Dadang Kosasih masih menggunakan seragam dinasnya.

Ia nampak mengusap air mata yang mengalir di wajahnya dengan napas terisak.

"Pokoknya layani masyarakat. Ternyata jawabannya, Allah kasih jawaban melalui Pak Gubernur," ujar Dadang sambil menangis.

"Apapun itu, harus siap," ujar seorang pria di dekat Dadang.

Dadang Kosasih Tegaskan Tak Terlibat

Sebelumnya, Dadang Kosasih juga telah memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan penyunatan uang kompensasi sopir angkot di Jalur Puncak tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved