Berita Seleb

Kreator Film Jumbo Berbagi Proses Produksi dalam Sharing Session di UMN

Universitas Multimedia Nusantara dan MDG menggelar sebuah sharing session inspiratif yang membahas perjalanan kreatif di balik layar film Jumbo.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
FILM JUMBO - Suasana sharing session inspiratif yang membahas perjalanan kreatif di balik layar film animasi Jumbo di Universitas Multimedia Nusantara, (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, KELAPA DUA - Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Multimedia Digital Nusantara (MDG) menggelar sebuah sharing session inspiratif yang membahas perjalanan kreatif di balik layar film animasi Jumbo. 

Acara ini menghadirkan para kreator film untuk berbagi proses produksi, tantangan, hingga pesan yang ingin disampaikan lewat karya animasi tersebut.

Salah satunya Novia Puspa Sari, yang merupakan alumni UMN,  juga produser film Jumbo, untuk berbagi pengalaman serta tantangan dalam menggarap karya animasi yang sarat makna ini.

Tak hanya Novia Puspa Sari, ada pula  Bintang Rizky Utama selaku  Animation Supervisor dan Chrisnawan, Voice Acting direction.

Ratusan orang memadati Lecture Theatre UMN untuk mengupas perjalanan produksi film animasi Jumbo. Di antara para peserta yang hadir, tampak antusiasme tinggi dari para mahasiswa.

Beberapa bulan kebelakang, layar lebar Indonesia menayangkan film animasi Indonesia yang digarap oleh Visinema Studio, disutradarai oleh Ryan Adriandhy. 

Film animasi Jumbo telah tayang di bioskop Lebaran 2025. Saat ini film animasi “Jumbo” sudah tembus tiga juta lebih penonton dalam 17 hari tayang di bioskop dan akan tayang di 17 negara. 

Film Jumbo berhasil membuat puas penonton, baik orang dewasa maupun anak-anak. Tidak sedikit orang yang merasa film animasi Jumbo menjadi terobosan baru untuk industri film animasi Indonesia.

Dalam acara tersebut, Novia menekankan bahwa Visinema tidak hanya memproduksi film, tetapi juga melakukan riset mendalam sebelum memulai proyek animasi.

"Visinema Studio tidak terbatas pada film, kami melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat film animasi. Salah satunya data UNICEF, yang menyebutkan ada sebanyak 85 juta orang di bawah umur 18 tahun. Dari sini kami tahu marketnya akan sangat besar, dan keterbatasan konten entertainment untuk anak-anak menjadi landasan Visinema untuk membuat film animasi ‘JUMBO’," ujar Novia di Universitas Multimedia Nusantara, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Senin (14/5/2025).

Novia menambahkan perjalanan pembuatan animasi ini memakan waktu lima tahun dan prosesnya tidak mudah.

Ada 420 lebih kreator Indonesia yang terlibat dalam pembuatan film animasi ‘JUMBO’. Bagi Novia film animasi “Jumbo” ini dapat terwujud karena kerja kolektif dan kolaborasi dengan penuh cinta dari seluruh kreator yang terlibat dalam proses produksi.

Film animasi Jumbo sendiri, menurut Novia, bukan hanya ditujukan untuk anak-anak, tetapi juga menyentuh sisi emosional semua kalangan. 

"Film animasi Jumbo adalah film untuk kita, anak kita, dan anak-anak di dalam diri kita. Film ini mengangkat banyak sekali nilai-nilai seperti persahabatan, kekeluargaan, dan masih banyak lagi,” ujarnya lagi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved