Berita Banten

5 Fakta Kasus Mutilasi di Desa Gunung Sari Kabupaten Serang: Motif Hingga Identitas Korban

Berikut ini beberapa fakta penemuan jasad mutilasi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten pada Jumat (17/4/2025).

Editor: Joko Supriyanto
Shutterstock
KASUS MUTILASI SERANG - Ilustrasi garis polisi. Kasus mutilasi menggegerkan warga Kampung Ciberuk, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten pada Jumat (17/4/2025) beberapa waktu lalu. 

Motif Pelaku

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Salahuddin mengatakan, motif pelaku tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi didasari karena sang pacar hamil dan meminta pertanggungjawaban.

Salahuddin menuturkan, peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban ketemuan untuk makan bakso di wilayah Ciomas.

Kemudian, pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di wilayah Cinangka, Kabupaten Serang.

 Usai keduanya bertemu di rumah kakek korban, kemudian pelaku dan korban menuju ke warung bakso di Ciomas.

Selanjutnya, setelah selesai makan bakso, pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan untuk membicarakan soal kehamilannya.

Sesampainya di Peninjauan, mereka berbincang-bincang. Namun, tak lama kemudian pelaku meminta korban untuk diantarkan ke wilayah Gunung Kupa.

Lokasi tersebut berada di kawasan Gunung Sari, dengan alasan ingin melakukan transaksi COD.

Dalam perjalanan, korban sempat berbicara dengan pelaku meminta untuk menikahinya.

Namun, pelaku menolaknya. Lantaran merasa terus di desak, kemudian pelaku emosi dan membawa korban ke area perkebunan karet yang sepi.

Setibanya di lokasi, pelaku dan korban turun dari sepeda motor yang digunakannya dan pelaku mengajak korban untuk masuk ke area lebih dalam hutan dengan dalih ingin membicarakan perihal kehamilan korban.

Tanpa banyak bicara, saat sudah berada ditengah-tengah hutan, pelaku mencekik korban menggunakan kerudung yang dikenakan korban hingga tak sadarkan diri.

Setelah itu, korban didorong dari atas tebing dan kembali dicekik hingga dipastikan meninggal dunia. 

Setelah memastikan korban meninggal, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok, lalu melakukan aksi mutilasi kepada korban.

Ia kemudian kembali ke lokasi kejadian dan memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

(TribunBanten.com/Muhammad Uqel Assathir)

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun banten
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved