Patung Biawak di Wonosobo Tuai Sorotan, Netizen Bandingkan Patung Penyu Sukabumi Rp 15 M
Baru-baru ini patung Biawak yang terletak di Jalan Raya Nasional Ajibarang-Secang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo menuai sorotan.
Terkait material yang tampak seperti kardus dalam video, Imran menjelaskan bahwa patung tersebut sebenarnya dibuat dari resin dan fiberglass, bukan kardus.
Material kardus yang terlihat hanyalah alat bantu dalam proses pencetakan.
"Ornamen ini dibuat dari resin dan fiberglass, yang memang umum digunakan untuk patung luar ruangan karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Kardus yang terlihat dalam video hanyalah media cetak sebelum bahan utama dikeringkan dan diperkuat," jelasnya.
Lebih lanjut, Imran menyebutkan bahwa jika patung tersebut benar-benar berbahan kardus, tentu tidak akan mampu bertahan lama di lingkungan terbuka, apalagi dengan kondisi cuaca pesisir yang ekstrem.
"Kalau benar terbuat dari kardus, tentu sejak awal sudah hancur terkena hujan dan panas," tegasnya.
Selain itu, Imran juga menyayangkan tindakan pengunjung yang sering menaiki patung tersebut untuk berfoto.
Menurutnya, hal ini turut mempercepat kerusakan struktur ornamen.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Balita Raya Warga Sukabumi Meninggal Cacingan, Cacing Keluar dari Mulut dan Hidung, KDM Kecewa Berat |
![]() |
---|
Maria Pemilik Rumah Singgah yang Dirusak Massa di Sukabumi Salurkan Uang Rp 100 Juta KDM ke Masjid |
![]() |
---|
Rekanan Proyek Klarifikasi Soal Biaya Pembuatan Patung Penyu Rp 15 Miliar dan Fungsi Kardus |
![]() |
---|
Penjelasan Pemprov Jabar Soal Viral Patung Penyu di Sukabumi Bernilai Rp 15 Miliar Berbahan Kardus |
![]() |
---|
Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Soal Patung Penyu Rp 15 M di Sukabumi Berbahan Kardus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.