Pagar Laut di Tangerang

Pencabutan Pagar Laut di Desa Kohod Masih Berlangsung, Kini Tersisa 910 Meter

Sarpras pendukung lain yang turut diturunkan berupa Kapal Patroli Latemeria, tiga rubberboat dan lima perahu nelayan

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
PAGAR LAUT - Pembongkaran pagar laut yang masih tersisa di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang Banten, masih dilakukan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, bersama pemerintah setempat, hingga Rabu (23/4/2025). Humas Ditjen PSDKP KKP, Sahono Budianto menyebut, pagar laut di Desa Kohod, tersisa sepanjang 910 meter. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, PAKUHAJI - Pembongkaran pagar laut yang masih tersisa di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang  Banten, masih dilakukan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, bersama pemerintah setempat, hingga Rabu (23/4/2025). 

Humas Ditjen PSDKP KKP, Sahono Budianto menyebut, pagar laut di Desa Kohod, tersisa sepanjang 910 meter. 

"Sisa yang ada lebih kurang 910 meter," kata dia kepada wartawan, Rabu (24/4/2025). 

Guna mempercepat proses pencabutan, Sahono mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten, menyiapkan ekskavator beserta ponton. 

Hal ini juga dilakukan untuk mengatasi kendala pencabutan sisa-sisa pagar laut, yang sangat kuat dan cukup sulit untuk dicabut, secara manual oleh tangan manusia. 

"Sarpras pendukung lain yang turut diturunkan berupa Kapal Patroli Latemeria, tiga rubberboat dan lima perahu nelayan," ujar dia. 

Lebih lanjut, Sahono mengatakan proses pembongkaran pagar laut tersisa ini juga turut dibantu jajaran TNI/Polri bersama nelayan. 

Sehingga, bambu dikumpulkan pada tempat yang sesuai dan tidak menjadi sampah di laut.

Adapun untuk target penyelesaian, Sahono mengaku tak bisa menentukan lantaran kondisi lapangan yang sangat dinamis. 

"Kondisi di lapangan sangat dinamis, baik alam dan teknis peralatan, sehingga targetnya selesai atau tuntas. Secara jumlah hari bisa berkembang terus," paparnya. (m41) 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved