Alat Vital Bocah 4 Tahun yang Tewas Dibakar di Tangerang Luka Memar, Polisi Dalami Dugaan Asusila 

Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
BOCAH DIBAKAR- Polisi memasang garis pembatas di TKP penemuan penemuan korban yang dibunuh dengan cara dibakar di Desa Rawa Burung, RT06/RW09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/10/2025. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro) 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dokter forensik akhirnya merampungkan hasil pemeriksaan luar dan dalam atau autopsi terhadap jasad bocah berusia 4 tahun yang tewas dibakar.

Korban tewas dibakar oleh pelaku berinisial HB di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu (27/4/2025) lalu.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut, ditemukan sejumlah luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher dan lengan jasad MA.

Kemudian terdapat juga luka di kepala akibat benturan benda tumpul, resapan darah pada leher dan kerongkongan akibat kekerasan benda tumpul.

"Sebab kematian korban dari hasil autopsi adalah akibat kekerasan benda tumpul pada bagian leher yang mengakibatkan tersumbatnya jalan nafas" ujar Zain kepada awak media, Selasa (29/4/2025).

Selain itu, hasil autopsi juga menunjukan adanya luka memar pada bagian dinding luar anus korban yang dibakar dalam sebuah rumah kontrakan tersebut.

Mendapati hal itu, Zain belum mau mengungkap lebih dalam terkait hal adanya luka memar pada bagian vital tubuh MA. Pasalnya ia menilai, pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan terhadap dokter forensik yang melakukan autopsi.

Baca juga: Sudah 3 Kali Menikah, Pelaku Pembakar Bocah di Tanjung Burung Tangerang Pacar Ibu Korban

Terlebih Tim Gabungan dari Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota bersama unit Reskrim Polsek Teluknaga masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap peristiwa yang terjadi 

"Kami belum bisa memastikan ya karena masih perlu pendalaman dan luka memar ini penyebabnya apa, jadi masih belum tau," tuturnya.

Ia pun meminta masyarakat agar bersabar lantaran dibutuhkan waktu lebih lanjut guna mengungkap secara utuh kasus tersebut.

Saat ini kasus pembunuhan terhadap seorang anak kecil yang dilakukan secara keji itu telah memasuki tahap penyidikan usai pelaku HB berhasil dibekuk Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.
 
"Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan jadi mohon sabar, mohon tunggu perkembangan lebih lanjut," kata dia.

"Kami dari kepolisian meningkatkan kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan karena ada dugaan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan benda tumpul dan mengakibatkan korban meninggal dunia," paparnya.

Baca juga: Dibekuk di Tasikmalaya, Pembunuh Bocah di Desa Tanjung Burung Tangerang Sembunyi di Rumah Istri Muda

Menurut Zain, pelaku kerap memaksa ibu kandung korban yang berinisial J agar MA diizinkan untuk menginap pada rumah kontrakan yang telah disewanya tersebut.

Dugaan penyebab terjadinya kasus tersebut lantaran kasus asusila yang dilakukan pelaku terhadap korban juga belum dipaparkan secara merinci oleh Zain. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved