UMJ Rayakan Hari Bermuhammadiyah, Irwan Akib Sentil Soal Keikhlasan

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib menyampaikan pesan yang meresap hingga ke relung hati, yaitu pentingnya keikhlasan dalam setiap langkah.

TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
UMJ - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib menyampaikan pesan yang meresap hingga ke relung hati, yaitu pentingnya keikhlasan dalam setiap langkah bermuhammadiyah, ,(TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Dalam suasana yang masih hangat oleh gema takbir dan siluet kenangan Ramadan, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar Halal Bihalal 1446 H dan Hari Bermuhammadiyah dengan penuh kehangatan di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendikia, Rabu (30/04/2025).

Dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib menyampaikan pesan yang meresap hingga ke relung hati, yaitu pentingnya keikhlasan dalam setiap langkah bermuhammadiyah.

Dengan nada yang tenang namun sarat makna, Irwan menggambarkan bulan Ramadan sebagai madrasah ruhani, tempat umat belajar menahan lapar, dahaga, dan amarah-semua demi sebuah latihan pengendalian diri yang tak ternilai. 

"Puasa bukan sekadar menahan makan dan minum, tetapi latihan empati dan penguatan rasa berbagi,” ujar Irwan Akib, Ciputat, Tangerang Selatan, dikutip Kamis (1/5/2025).

Bagi Irwan, Ramadan adalah jalan menuju pembebasan hati. Ia menyebut infaq sebagai ibadah yang tidak hanya bernilai materi, tetapi juga jembatan untuk menghapus kesenjangan, mempererat solidaritas, dan menyemai benih kasih antarsesama. 

"Infaq adalah perlawanan sunyi terhadap ketimpangan,” ujarnya lagi.

Sampai akhirnya, puncak dari pesan spiritual Irwan adalah tentang keikhlasan merupakan sebuah kata sederhana namun berat ditunaikan.

Ia menggambarkannya sebagai kesucian niat yang tak ternodai oleh ambisi pribadi, kerja yang tak menuntut tepuk tangan, dan pengabdian yang hanya berharap ridha Ilahi. 

"Dengan ikhlas, kita menyatu dengan tujuan Muhammadiyah: menebar rahmat bagi semesta,” kata Irwan.

Lebih dari sekadar seremoni, acara ini juga menjadi ruang kontemplasi kolektif, di mana hati-hati yang sempat saling menjauh dijembatani kembali oleh maaf dan pelukan hangat. 

Irwan meyakini, dalam suasana saling memaafkan inilah UMJ dapat terus bertumbuh. 

"Bukan jabatan yang membuat kita berarti, tapi keikhlasan dalam berbuat yang abadi,” tutupnya.

Sampai pada akhirnya, acara ini diwarnai dengan peluncuran logo Milad ke-70 UMJ, penandatanganan kerja sama strategis, dan sesi berbagi inspirasi dari para alumni.

Tak hanya itu, tersedia pula layanan kesehatan gratis dan ratusan doorprize dan perjalanan umrah bagi satu orang yang beruntung. (m30)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved