Pasca Sachrudin ke IKN, Saiful Milah Sebut Pemkot Tangerang Harus Punya Ide Penuntasan Banjir
Saat ini Kota Tangerang banyak dialiri oleh sungai kecil atau sungai besar yang membelah di tengah pemukiman warga, nah itu juga kan terkadi di IKN
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joseph Wesly
(TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
SACHRUDIN PELAJARI BANJIR- Saiful Milah saat diwawancarai TribunTangerang.com di Kawasan Periuk, Kota Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025).Saiful Milah mengatakan, kedatangan Sachrudin ke IKN dapat membawa gagasan baru dalam menuntaskan permasalahan yang masih ada di Kota Tangerang yakni banjir. (TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro)
Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang turut menyoroti kunjungan kerja Wali Kota Tangerang Sachrudin ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (15/4/2025) lalu.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah mengatakan, kedatangan Sachrudin ke IKN dapat membawa gagasan baru dalam menuntaskan permasalahan yang masih ada di Kota Tangerang yakni banjir.
Pasalnya ia lokasi Nusantara yang dikelilingi oleh banyak sungai di Kalimantan Timur dinilainya dapat menjadi contoh nyata kesuksesan pengendalian masalah banjir dalam suatu daerah.
"Saat ini Kota Tangerang banyak dialiri oleh sungai kecil atau sungai besar yang membelah di tengah pemukiman warga, nah itu juga kan terkadi di IKN, tapi kenapa penanganan di sana bisa rapih kaya gitu, baik dari sisi keseimbangan menjaga alam seperti kehutanan, penghijauan, paling tidak kota yang bebas banjir, itulah yang diinginkan masyarakat," ujar Saiful saat diwawancarai TribunTangerang.com, Minggu (4/5/2025).
Kemudian ia meyakini, kepulangan Sachrudin dari IKN membawa segudang ide dan gagasan cemerlang yang akan diterapkan di Kota Tangerang.
Terlebih Pemkot Tangerang telah merumuskan isu strategis pembangunan yang akan direalisasikan pada tahun 2026 mendatang yang diseleraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang.
Oleh karena itu perjalanan dinas orang nomor satu di Kota Tangerang itu diharapkan dapat menyempurnakan RPJMD untuk tahun depan yang disusun dengan melibatkan partisipasi masyarakat luas.
"Yang pasti banyak hal, karena tidak semudah itu sekelas wali kota berangkat ke IKN tanpa ada program yang diagendakan, khususnya segi penanganan banjir, sebab masih terdapat titik-titil banjir di Kota Tangerang dan ada target yang harus dicapai," tuturnya.
"Mungkin setelah ini rencana pembangunan jangka menengahnya akan menjadi catatan prioritas dalam program pembangunan ke depan yakni APBD 2026, karena nafas beliau dari IKN ada saat RPJMD disahkan menuju penerapan program pembangunan," ungkapnya.
Selain itu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang diharapkan dapat memiliki inisiatif yang tinggi dalam penanganan masalah banjir di sejumlah wilayah pada daerah berjuluk Kota Benteng itu.
Mulai dari meningkatkan koordinasi lintas sektoral dengan wilayah tetangga seperti Pemprov Jakarta, Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkab Tangerang, hingga penanganan dini dalam menangani rumah warga jika tengah terendam banjir.
Pasalnya penyelesaian masalah banjir di Kota Tangerang tidak dapat dilakukan secara sendiri lantaran sungai-sungai yang kerap meluap juga mengalir di wilayah tetangga.
"Saya yakin kepulangan Pak Sachrudin dari IKN akan segera mengeksekusi apa yang sedang dibutuhkan, tentunya harus dibarengi dengan inovasi dan kreatifitas yang tinggi dari OPD terkait," ucapnya.
"Misalnya jalan-jalan ditinggikan, pompa air dimaksimalkan, pembangunan tanggul diselesaikan, membuat wadah penampung air agar banjir tidak terjadi kembali," terangnya.
Sementara itu Sachrudin mengaku terkesan dengan tata kelola kawasan serta ekosistem kota yang rapi, terstruktur, dan ramah lingkungan yang terjadi di IKN.
Terlebih kunjungan itu menjadi pengalaman pertama baginya dan melihat langsung progres pembangunan IKN bersama para kepala daerah lainnya dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Otonomi Daerah di Balikpapan.
"Jujur ini jauh dari bayangan selama ini, dalam waktu dua tahun, ternyata progres pembangunannya sudah sangat pesat," kata dia.
Menurut dia, konsep ekosistem kota yang dibangun di IKN layak dijadikan contoh, selain memperhatikan aspek estetika dan kenyamanan, kawasan tersebut juga dirancang dengan prinsip keberlanjutan yang kuat.
Orang nomor satu di Kota Tangerang itu menilai, lingkungan kota yang sehat bukan hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga berdampak pada kinerja pelayanan pemerintahan.
"Saya rasa inilah yang perlu dikembangkan dan implementasikan di Kota Tangerang, sebuah kota dengan ekosistem yang sehat dan ramah lingkungan, ruang terbuka hijau yang memadai, penataan lalu lintas yang tertib, serta kabel dan utilitas yang tertata rapi agar membuat kota terasa nyaman dan enak dipandang," lanjutnya.
"Pastinya IKN sangat menjadi inspirasi agar menciptakan ekosistem kerja yang baik di Kota Tangerang, dengan begitu kinerja ASN meningkat, pelayanan publik pun semakin optimal," terangnya.
Pasca kembali ke Kota Tangerang, pasangan dari Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan itu memanfaatkan waktu akhir pekan dengan meninjau sejumlah fasilitas pengendalian banjir.
Seperti perbaikan turap di Perumahan Pinang Griya, Kecamatan Pinang, serta lokasi lahan yang berpotensi dibangun embung di Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan.
Selain itu, Sachrudin, juga meninjau lokasi tanah seluas 2,5 hektare di wilayah Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, yang berpotensi untuk dibangun embung atau tandon air.
Adapun kegiatan itu merupakan bentuk respon cepat dan penguatan upaya pencegahan banjir di Kota Tangerang di wilayah yang kerap terjadi genangan.
"Tentu pelaksanaan ini sangat penting, mengingat wilayah Larangan dan Pinang ini merupakan salah satu titik yang cukup rawan genangan," ujarnya.
"Untuk itu saya minta seluruh jajaran terkait segera mempersiapkan detail teknisnya, sehingga pembangunan tandon air di wilayah ini dapat segera direalisasikan," tegasnya.
Berbagai upaya yang dilakukan tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat sistem pengendalian banjir serta meminimalisir terjadinya genangan di seluruh wilayah Kota Tangerang.
"InsyaAllah, segala upaya akan kita maksimalkan dan optimalkan, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat Kota Tangerang," jelas Sachrudin. (m28)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti Rakor, Sachrudin Paparkan Sungai yang Jadi Penyebab Banjir di Kota Tangerang |
![]() |
---|
Layanan Kardio Cerebro Vaskular Terpadu di RSUD Kota Tangerang Resmi Beroperasi |
![]() |
---|
Telan Anggaran Rp 26 Miliar, Unit Layanan Cathlab di RSUD Kota Tangerang Resmi Beroperasi |
![]() |
---|
Semarak HUT ke-80 RI di Kota Tangerang, Kecamatan Karang Tengah Menangkan Juara Tarik Tambang Daring |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, Wali Kota Tangerang Paparkan Program Prioritas untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.