Diam Dihina Hercules, Sutiyoso Ternyata Masuk Daftar Jenderal Kopassus yang Dihormati Prabowo

Prabowo menyebut bahwa Sutiyoso adalah diakui prajurit Kopassus yang berpengalaman dalam berbagai operasi militer

Editor: Joseph Wesly
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)
SUTIYOSO DIHORMATI PRABOWO- Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso. Prabowo sebut dirinya banyak belajar dari Sutiyoso. (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Letjen TNI (Purn) Sutiyoso tidak meresponS meski dirinya dihina oleh Hercules.

Hercules menyebut Sutiyoso bau tanah saat berkomentar soal baret merah yang dipakai oleh anggota GRIB Jaya.

Meski dihina namun Sutiyoso tidak melawan. Sutiyoso tetap diam dan tidak memberikan komentar apapun.

Meski pernah menjadi elite baret merah hingga menjabat sebagai Wadanjen Kopassus, Sutiyoso memilih kalem dan tidak bereaksi.

Namun reaksi keras justru datang dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan Jawara Betawi.

Gatot Nurmantyo  tidak terima Sutiyoso dihina bau tanah oleh Hercules.

Merasa bersalah Hercules pun meminta maaf kepada Sutiyoso namun tidak kepada Gatot Nurmantyo.

Kehebatan Sutiyoso Diakui oleh Presiden Prabowo Subianto

Meski pernah menjadi orang nomor dua di Kopassus, Sutiyoso santai dihina Hercules.

Dia tetap memilih diam dan tidak bereaksi.

Sosok Sutiyoso juga ternyata juga didolakan oeh Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa Sutiyoso adalah diakui prajurit Kopassus yang berpengalaman dalam berbagai operasi militer. 

Lewat bukunya yang berjudul "Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto" dia menyebut Sutiyoso sebagai sosok yang kenyang dengan pengalaman tempur. 

Ia juga sangat pandai dalam membuat humor.

"Itulah tipe senior-senior saya, guru-guru saya yang membina saya selama di tentara"

"Beliau terlibat dalam berbagai operasi, termasuk penyusupan ke Timor Timur di bawah Pak Dading Kalbuadi. Pak Sutiyoso dikenal sebagai orang yang penuh humor dan banyak beroperasi di lapangan," kenang Prabowo

Presien ke-8 RI ini juga menyebut Sutiyoso sebagai sosok yang patriotik dan cinta tanah air. 

"Pak Sutiyoso sangat patriotik, dia Merah Putih. Itulah tipe senior-senior saya, guru-guru saya yang membina saya selama di tentara," katanya.

Profil Sutiyoso

Sutiyoso adalah tokoh militer sekaligus tokoh politik di Indonesia.

Pangkat terakhirnya di TNI yakni Letnan Jenderal atau Letjen.

Sementara itu, jabatan terakhirnya adalah Pangdam Jaya.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Sutiyoso lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 6 Desember 1944.

Karier Sutiyoso telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah ia emban.

Sutiyoso pernah menjabat sebagai Asisten Personil, Asisten Operasi Kopassus, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

Sutiyoso juga pernah terpilih sebagai komandan resimen terbaik se-Indonesia.

Kala itu, ia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994.

Prestasi yang diraih Sutiyoso tersebut lantas membawanya pada jabatan Panglima Kodam Jaya.

Semasa menjadi Panglima Kodam Jaya, namanya kian dikenal terutama lewat acara Coffee Morning.

Lewat acara yang digelar sebulan sekali itu, Sutiyoso berdiskusi dengan sesepuh dan tokoh masyarakat dalam kaitan dengan keamanan ibu kota.

Setelah purnatugas, Sutiyoso terjun ke dalam dunia politik.

Langkahnya di dunia politik sukses karena ia berhasil menjadi Gubernur Jakarta selama dua periode pada 1997-2002 dan berlanjut periode kedua pada 2002-2007.

Sutiyoso juga dikenal sebagai Gubernur Jakarta pencetus Busway.

Bus Transjakarta diluncurkannya sebagai sistem transportasi ibukota pada 15 Januari 2004.

Selain menjadi Gubernur Jakarta, jabatan lain yang pernah diemban oleh Sutiyoso ialah Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sutiyoso menjabat posisi tersebu pada periode 2004-2008.

Selain itu, ia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia ) untuk masa bakti 2006-2011.

Sutiyoso juga pernah bergabung dengan Partai Keadilan Persatuan (PKP) yang dibentuk oleh Jenderal TNI (Purn) Edy Sudrajat.

Di kemudian hari, PKP berubah nama menjadi Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI).

Sutiyoso sempat menjabat sebagai Ketua Umum PKPI periode 2010-2015.

Pada Pilpres 2014, PKPI merupakan satu di antara partai pendukung pasangan Jokowi-JK.

Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, Jokowi menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Sutiyoso dilantik menjadi Kepala BIN pada 8 Juli 2015.

Jabatan tersebut diemban oleh Sutiyoso selama satu tahun, sebelum digantikan oleh Budi Gunawan.

Lebih lengkapnya, berikut daftar riwayat jabatan yang pernah diemban Sutiyoso.

- Asisten Personel Kopassus, 1988

- Asiten Operasi Kopassus, 1990

- Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad, 1991

- Wakil Komandan Jenderal Kopassus, 1992

- Komandan Korem 062

- Suryakencana, Bogor, 1993

- Kepala Staf Kodam Jaya, Maret 1994

- Pangdam Jaya, April 1996

- Ketua Umum PB PERBAKIN, 1997-2001

- Gubernur DKI Jakarta, 1997-2002

- Gubernur DKI Jakarta, 2002-2007

- Pembina Persija Jakarta

- Ketua Umum PB PERBASI, sampai 2004

- Ketua Umum Damai Indah Golf

- Ketua Umum Independent Golf

- Ketua Umum PB PBSI, 2004-2008

- Ketua Asosiasi Pemerintahan Daerah Seluruh Indonesia

- Kepala BIN, 2015-2016

Artikel ini telah tayang di Prabowo Subianto.com dan Tribunnews.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved