Dianggap Musuh Usai Gabung dengan Tentara Rusia, Satria Arta Kumbara: Ini Jalan yang Menurutku Benar

TRIBUNTANGERANG.COM - Satria Arta Kumbara, eks anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang bergabung dengan tentara Rusia tengah menjadi sorotan publik.

Dia bahkan harus kehilangan status kewarganegaraanya setelah dicabut oleh Pemerintah Indonesia buntut gabung dengan pasukan khusus Rusia.

Kini tindakkannya pun menuai pro dan kontra, melalui video pernyataannya di media sosial, Satria Arta Kumbara menyayangkan apa yang dilakukannya saat ini justru dianggap sebagai musuh.

Padahal menurut dia, apa yang dilakukannya hanya menuruti kata hatinya dan merasa tak membuat kerugian.

"Saya hanya ingin membela prinsip saya dan memilih jalan yang menurut saya benar. Tapi sekarang saya seperti dianggap musuh oleh negara yang saya bela dulu,” ungkap Satria dalam video berdurasi sekitar 7 menit tersebut dikuti TribunBantem

Sebelumnya, Satria Arta Kumbara menjadi sorotan setelah viral akun TikTok @zstorm96 yang mengaku sebagai eks prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dan kini bergabung dalam operasi militer Rusia. 

Baca juga: Kehilangan Status WNI Usai jadi Tentara Rusia, Ini Gaji Fantastis yang Diterima Satria Arta Kumbara

Unggahan tersebut memperlihatkan foto pria dalam dua seragam berbeda.

Pertama, memakai seragam TNI AL dengan baret ungu khas Marinir, dan berikutnya dengan seragam militer Rusia. 

Tak hanya satu unggahan, akun tersebut juga menampilkan dua video lain yang menunjukkan pria tersebut ikut dalam operasi militer bersama tentara Rusia. 

Dalam tayangan tersebut, terdapat narasi-narasi mengenai kehidupan yang ditambahkan oleh pembuat video. 

Ternyata sosok tersebut bernama Satria Arta Kumbara.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady mengatakan Satria Arta Kumbara merupakan mantan prajurit Marinir TNI AL yang dipecat.

"Serda Satria Arta Kumbara NRP 111026 mantan anggota Itkormar (Inspektorat Korps Marinir)," kata Wira kepada wartawan, Jumat (9/5/2025). 

Wira menuturkan, Satria dipecat karena meninggalkan dinas ketentaraan tanpa izin dan tidak pernah kembali ke kesatuannya sejak 13 Juni 2022. 

Baca juga: Respons Satria Arta Kumbara, Eks Marinir yang Kehilangan Status WNI Buntut Gabung Tentara Rusia

Tindakan tersebut dikategorikan sebagai desersi, yang merupakan pelanggaran berat dalam militer.