Profil Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Danseskoad yang Ditunjuk Jadi Danpaspampres

Satu di antaranya adalah nama Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha

Editor: Joseph Wesly
(Dokumentasi Dinas Penerangan Angkatan Darat)
DANSESKOAD JADI DANPASPAMPRES- KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kiri) dan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha (kanan) di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024). Danseskoad jadi Danpaspampres berdasarkan mutasi Panglima TNI terbaru. (Dokumentasi Dinas Penerangan Angkatan Darat) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Panglima TNI melakukan mutasi atau Tour off Duty bagi 117 perwira di lingkup Tentara Nasional Indonesia.

Dari 117 perwira yang dimutasi, 9 posisi starategis yang berubah.

Satu di antaranya adalah nama Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha dimutasi dari Danseskoad menjadi Komandan PasukanPengamaman Presiden (Danpaspampres).

Paspampres pasukan yang bertugas untuk melindungi presiden atau disebut tameng hidup.

Paspampres bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden RI dan mantan Wakil Presiden RI beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintaha.

Paspampres kini terdiri dari empat grup mulai dari grup A hingga grup D.

Nama Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjadi satu dari 117 perwira TNI yang ditunjuk menduduki jabatan baru.

Pengangkatan Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/667/V/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang dikonfirmasi Mabes TNI pada Rabu (28/5/2025).

Danpaspampres nantinya akan mengomandoi pengamanan terhadap presiden dan wakil presiden RI serta keluarganya.

Profil Mayjen Edwin

Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha di kalangan wartawan yang meliput sektor pertahanan bukanlah sosok yang baru.

Pasalnya, alumni Akmil (1997) itu  sebelumnya bertugas sebagai Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Tercatat ia bertugas mengiringi tugas-tugas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan selama sekira 1 tahun 10 bulan.

Saat menjabat sebagai Karo Humas Setjen Kemhan, sejumlah gelaran berskala nasional dan internasional berhasil dilalui perwira infanteri yang mengawali kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved